Berita Prabumulih

4 Nama Berpeluang Besar Maju Calon Walikota Prabumulih 2024, Dari Politisi Hingga Istri Ridho Yahya

4 Nama Berpeluang Besar Maju Calon Walikota Prabumulih 2024, Dari Wawako Hingga Istri Ridho Yahya

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON BASTARI
Empat Nama yang Disebut Memiliki Kans (Peluang) Besar Maju Calon Walikota Prabumulih 2024 

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Empat nama digadang berpotensi besar untuk maju sebagai Calon Walikota Prabumulih 2024.

Diketahui masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih akan segera berakhir pada 18 September2023, kini nama-nama digadang akan maju dalam Pilkada Prabumulih mulai muncul.

Setidaknya ada empat nama yang kini gencar dan berpeluang besar untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Prabumulih tahun 2024 mendatang selain nama-nama lainnya.

Baca juga: Viral Oknum Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Pemuda Asal Aceh Hingga Tewas, Minta Uang Rp 50 Juta

Empat nama tersebut antara lain H Andriansyah Fikri SH yang kini merupakan Wakil Walikota Prabumulih saat ini, Ada juga H Arlan yang merupakan Dewan Pembina Partai Gerindra kota Prabumulih.

Kemudian Deni Victoria SH MSi yang merupakan ketua DPC Partai Demokrat kota Prabumulih dan terakhir, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho yang merupakan istri dari Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM.

H Andriansyah Fikri SH ketika dikonfirmasi mengatakan Pilkada adalah proses demokrasi yang pasti terjadi setiap 5 tahun sekali untuk memilih kepala daerah dan setiap orang boleh mengikuti kontestasi politik 5 tahunan tersebut.

"Setiap orang memiliki peluang yang sama. Semakin banyak yang mencalonkan diri semakin bagus, berarti demokrasi di kota Prabumulih benar-benar dinamis dan hidup. Tinggal keputusan akhirnya ada di tangan rakyat Prabumulih untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin di Kota Prabumulih," ujarnya.

Wakil Walikota Prabumulih dua periode dan mantan Ketua DPRD Prabumulih itu berharap jangan sampai rakyat Prabumulih salah memilih pemimpin.

Kata dia, jangan hanya karena diiming-imingi uang atau materi maupun lainnya yang akan berdampak pada hancurnya tatanan pembangunan kota Prabumulih yang dasar-dasar pondasi pembangunannya selama 10 tahun sudah diletakkan oleh Bapak Ir H Ridho Yahya.

"Mengenai nama kami yang masuk dalam salah satu kandidat Calon Walikota Prabumulih, Alhamdulillah. Tapi saat ini kami masih fokus pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden," tegasnya.

Ditanya apakah itu artinya untuk maju Wako masih menunggu hasil pileg atau apapun hasil pileg tetap maju pilkada, Fikri mengaku sesuai arahan ketua umum DPP PDI Perjuangan jika semua kader partai sekarang harus fokus pada pemenangan Pileg dan Pilpres.

"Sesuai arahan dari Ketua Umum, seluruh kader Partai PDI Perjuangan sekarang harus fokus pada pemenangan Pileg dan Pilpres, setelah itu baru bicara Pilkada," tegasnya.

Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat kota Prabumulih, Deni Victoria SH MSi ketika diwawancarai Tribun Sumsel mengaku untuk saat ini dirinya selaku ketua partai Demokrat akan lebih fokus terlebih dahulu ke Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Jadi untuk kepala daerah belum terpikir untuk kami, kami masih berpikir bagaimana partai Demokrat ini menang dulu dalam Pileg," ujarnya.

Setelah pelaksanaan Pileg selesai kata Deni, maka pihaknya akan melakukan survey dan dari hasil survey itu maka baru akan menentukan sikap siapapun tertinggi akan didukung karena tujuan Demokrat adalah menang.

"Jika memang nanti hasil survey kebenaran kita sebagai ketua partai Demokrat tertinggi, ya insyaallah aku akan maju (calon walikota-red), tergantung dari hasil survey, kita tidak bisa berandai-andai," tuturnya.

Survey itu tentunya kata pria yang juga pengusaha ini, harus real sesuai keinginan masyarakat kota Prabumulih dan siapapun yang tertinggi dalam survey maka akan didukung.

"Kalau memang kita tertinggi ya apa boleh buat, tapi kalau nanti survey ternyata misal ibu Ngesti maka harus didukung, begitu juga yang lain, tapi pastinya sekarang kita masih fokus pileg dan target kita jadi unsur pimpinan DPRD Prabumulih," tegasnya.

Sedangkan Dewan Pembina Partai Gerindra kota Prabumulih, H Arlan mengaku dirinya siap maju calon walikota Prabumulih pada pilkada 2024 mendatang.

"Insyaallah saya akan berbuat yang terbaik untuk kota Prabumulih kedepannya," tegas H Arlan ketika dihubungi via WhatsApp, Sabtu (26/8/2023).

Pria yang juga tauke karet ini mengaku seluruh program walikota dan wakil walikota Prabumulih yang dinilai bagus maka akan diteruskan oleh dirinya dan jika ada program kurang bagus akan diperbaiki.

"Jelasnya yang bagus kito teruskan, dan yang kurang ilok (bagus-red) kito perbaiki," ujar pembina partai Gerindra kota Prabumulih itu.

Sayangnya satu nama bakal calon walikota yakni Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi.

Namun Ir H Ridho Yahya MM yang merupakan suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu pernah menegaskan jika dirinya tak maju calon gubernur maka sang istri akan maju jadi calon walikota Prabumulih.

Namun jika dirinya maju sebagai calon Gubernur Sumsel maka sang anak dr Murwani Emasrissa Latifa yang akan maju calon walikota Prabumulih pada pilkada 2024 mendatang. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved