Bukan Lagi Sandiaga Uno atau Erick Thohir, Ini Sosok Terkuat Bacawapres Versi Litbang Kompas Terbaru

TRIBUNSUMSEL.COM - Litbang Kompas mengeluarkan temuan terbarunya terkait hasil survei elektabilitas para kandidat bakal cawapres untuk Pilpres 2024.

Hasil survei Litbang Kompas terbaru pada Agustus 2023 ini menunjukkan elektabilitas para kandidat bakal cawapres masih sangat dinamis.

Sebelumnya, Erick Thohir dan Sandiaga Uno kerap berada di posisi atas dari temuan sejumlah lembaga survei, kini kedua menteri Jokowi itu tergeser.

Baca juga: 176 Hari Menuju Pemilu 2024, Prabowo Tak Lagi Pimpin Survei, Sosok Teratas di Litbang Kompas Terbaru

Kali ini, Litbang Kompas merekam adanya pergerakan elektabilitas dari Ridwan Kamil yang lebih unggul ketimbang Sandiaga Uno dan Erick Thohir.

Ada lima nama yang menjadi simulasi survei elektabilitas bakal cawapres untuk Pilpres 2024.

Kelimanya antara lain, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Ridwan Kamil, dan Mahfud MD.

Baca juga: Tak Lagi Prabowo Pimpin Survei, Ini Sosok Capres Dengan Elektabilitas Tertinggi Versi IPI Terbaru

Namun untuk posisi tiga teratas yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Mengutip dari Youtube Kompas TV, Selasa (22/8/2023), masing-masing dari mereka mendapat angka 8,4 persen untuk Ridwan Kamil.

Kemudian Sandiaga Uno 8,2 persen, dan Erick Thohir memperoleh angka 8,0 persen.

Namun, jika dibandingkan dari beberapa bulan belakangan, elektabilitas Ridwan Kamil justru mengalami penurunan dari Januari hingga Agustus 2023.

Di mana, pada Januari 2023, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 10,1 persen.

Lalu, pada Mei 2023 turun menjadi 9,3 persen, dan terakhir Agustus ini turun lagi menjahdi 8,4 persen.

Meskipun demikian, Ridwan Kamil tetap menempati poisis teratas dalam Survei Litbang Kompas Agustus 2023 ini.

Begitu juga dengan Sandiaga Uno, elektabilitasnya juga mengalami penurunan dari Januari hingga Agustus 2023.

Januari 2023 tercatat 12,5 persen, Mei 2023 11,9 persen, hingga Agustus 2023 ini 8,2 persen.