Berita Pilpres 2024

Sosok Budiman Sudjatmiko Politisi PDIP, Dulu Kritik Prabowo Kini Jadi Pendukung di Pilpres 2024

Inilah sosok Budiman Sudjatmiko yang menuai kontroversi karena mendukung Prabowo Subianto.

TRIBUNNEWS/HERUDIN - IST
Sosok Budiman Sudjatmiko Politisi PDIP, Dulu Kritik Prabowo Kini Jadi Pendukung di Pilpres 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Budiman Sudjatmiko yang menuai kontroversi karena mendukung Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Budiman merupakan politikus dari Partai PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Gegara hal inilah PDIP menjadi geram dan kemungkinan akan membuat pilihan pada Budiman untuk mengundurkan diri atau dipecat dari partai.

Adapun alasan Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo di Pilpres 2024 karena Indonesia tengah membutuhkan kepemimpinan yang strategik.

Lantaran alasan inilah, Budiman tidak mendukung koleganya, Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Pak Ganjar baik, bukan buruk ya, tapi Indonesia butuh kepemimpinan yang strategik untuk hari ini," katanya dilansir Tribunnews.com .

Menurutnya, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang, dan masalah lainnya.

"Kita butuh kepemimpinan yang punya visi misi jangka panjang yang bisa menyelesaikan masalah kerakyatan," ujar dia.

Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam.
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. (Tribunnews.com)

Dulu Getol Kritik Prabowo

Bila kembali sekira lima hingga 10 tahun lalu, Budiman adalah sosok yang getol mengkritik Prabowo.

Saat di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, tak terhitung berapa kali kritikan keras yang dilayangkan Budiman pada Prabowo.

Di antaranya saat Budiman mengkritik program Dana Desa yang saat itu diusung oleh pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di Pilpres 2014.

Menurut Budiman, program pemerataan dana Rp 1 miliar yang akan diberikan kepada setiap desa, dinilai Budiman, bertentangan dengan Undang-undang Desa.

Kemudian pada Pilpres 2019, Budiman yang menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin lagi-lagi mengkritik Prabowo.

Seperti pada saat debat Pilpres 2019, Budiman menyebut Prabowo sering berbicara tentang sentimen dan tidak berbicara tentang instrumen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved