Berita Pilpres 2024

Nasib Kader PDIP Budiman Sudjatmiko yang Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar, Berikut Fakta-faktanya

Kader PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko terang-terangan menegaskan dukungannya kepada Prabowo Subianto bukan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Editor: Rahmat Aizullah
Tribunnews.com
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. 

Budiman juga mengatakan, RI mestinya dipimpin oleh sosok yang punya visi misi jangka panjang.

Alasan Dukung Prabowo

Budiman Sudjatmiko mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa akhirnya mendukung Prabowo Subianto, bukan bakal capres dari partainya Ganjar Pranowo.

Melansir Tribunnews.com, salah satu alasan Budiman adalah soal semangat pria yang kini menjabat Menteri Pertahanan tersebut.

Menurut Budiman, semangat yang dimiliki Prabowo sama dengan dirinya serta para aktivis yang berjuang untuk kedaulatan rakyat Indonesia.

Budiman bahkan mengaku terinspirasi dengan pikiran-pikiran Prabowo yang ditulis dalam bukunya bertajuk ‘Paradoks Indonesia’.

"25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan temen-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda," kata Budiman.

"Tapi setelah 25 tahun, saya terinspirasi setelah membaca buku ‘Paradoks Indonesia’ yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo," tambah Budiman.

"Kok semangatnya sama seperti yang dulu saya dengan teman-teman aktivis perjuangkan untuk kedaulatan rakyat Indonesia," sambugnnya.

Budiman mengaku telah memahami isi pemikiran Prabowo lantaran sama dengan dirinya.

"Jadi, sudah saatnya tugas sejarah harus menyatu dengan tugas negara. Dan karena itu pula saya memahami isi pikiran Pak Prabowo Subianto."

"Kalau saya tidak mencintai isi pikiran itu, berarti saya mengkhianati diri saya sendiri, mengkhianati cita-cita saya sendiri dulu waktu berjuang," ungkap Budiman.

Budiman Punya Misi

Budiman Sudjatmiko mengaku menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto bukan tanpa alasan.

Mengutip Wartakotalive.com, dia memiliki misi untuk mempersatukan dua partai politik, yakni PDIP dan Gerindra.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved