HUT ke 78 RI

Profil Keyla Azzahra Purnama, Pembawa Baki Penurunan Paskibraka Nasional 2023, Ingin Jadi Polwan

Profil Keyla Keyla Azzahra Purnama bertugas sebagai pembawa baki penurunan Paskibraka Nasional 2023 yang bertugas di Istana Negara, Kamis (17/8/2023).

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
Youtube Sekretariat Presiden/TribunnewsSultra.com
Profil Keyla Azzahra Purnama bertugas sebagai pembawa baki penurunan Paskibraka Nasional 2023 yang bertugas di Istana Negara, Kamis (17/8/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Profil Keyla Keyla Azzahra Purnama bertugas sebagai pembawa baki penurunan Paskibraka Nasional 2023 yang bertugas di Istana Negara, Kamis (17/8/2023).

Keyla lahir pada 10 September 2007 di Kota Lubuklinggau dan kiriman Paskibra kiriman dari Sumsel.

Keyla masih duduk di bangku SMAN 4 Kota Lubuklinggau. Sebelumnya ia bersekolah di SMP Negeri 2 Lubuklinggau dan SD Negeri 58 Lubuklinggau.

Keyla adalah putri bungsu Aiptu Tatang Purnama yang berprofesi sebagai polisi, dan ibu Sustiliana. Keyla mempunyai seorang kakan perempuanyang sekarang juga berprofesi sebagai polisi wanita (Polwan).

Keyla pun bercita-cita  ingin menjadi Polwan. 

Kepala Sekolah SMA 4 Lubuklinggau Erwin Susanto menyampaikan menjadi Paskibraka memang cita-cita Keyla sejak kecil.

"Paskib sejak SMP kemudian ketika lanjut SMA 4 berlanjut dan itu memang cita-citanya saat cerita dulu," ujar Erwin pada Tribunsumsel.com, (17/8/2023).

Profil Keyla Azzahra Purnama bertugas sebagai pembawa baki penurunan Paskibraka Nasional 2023, ingin jadi polwan. Foto Keyla bersama keluarga.
Profil Keyla Azzahra Purnama bertugas sebagai pembawa baki penurunan Paskibraka Nasional 2023, ingin jadi polwan. Foto Keyla bersama keluarga. (HANDOUT TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS)

Menurut Erwin sosok Keyla di sekolah memang berprestasi, selain tergabung dalam Paskib, ia tergabung dalam tim bola volly SMA 4 Lubuklinggau dibawah asuhan club Caroline.

"Keseharian di sekolah memang sederhana, tidak banyak lagu (tingkah) tapi punya prestasi baik akademik, paskibra dan volly," ujarnya.

Erwin mengungkapkan dari sisi akademik Keyla tergolong anak yang pintar, bahkan bisa dibilang kebanggaan sekolah, apalagi sudah jadi pasukan pengibar bendera di istana.

Karena, selama ini anaknya menonjol dari pada siswi yang lainnya, didukung posturnya tinggi di atas rata-rata yang lain, karena mungkin sesuai hobinya volly.

"Jadi memang punya keunggulan dari yang lainnya," ungkapnya.

Erwin menambahkan, mewakili sekolah sangat bangga, prestasi Keyla saat ini bisa menjadi motivasi untuk siswa yang lainnya, walau di daerah bisa berprestasi ditingkat nasional.

"Itu jadi motivasi contoh siswa-siswi yang lain, khususnya SMA 4 Lubuklinggau, bahasanya walau pun dari dusun (daerah)," ujarnya. 

Baca juga: 19 Agustus Pengumuman DCS Caleg 2024, Seratus Lebih Bacaleg DPRD Sumsel Tak Penuhi Syarat

Upacara penurunan bendera di Istana Negara bertugas sebagai cadangan pembawa baki di penurunan bernama Kachina Ozara, lahir di Palangkaraya pada 26 Juni 2007 asal sekolah SMA N 2 Palangkaraya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved