Berita Pilpres 2024

PAN Bicara Andai Erick Thohir Tak Jadi Cawapres Prabowo, Bakal Hengkang dari Koalisi?

PAN berbicara seandainya Erick Thohir tidak dipilih menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Editor: Rahmat Aizullah
Tribunnews.com
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) berbicara seandainya Erick Thohir tidak dipilih menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

PAN sendiri melihat ada kemungkinan partai koalisi mereka tidak menerima Menteri BUMN itu mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pasalnya, baik PKB maupun Golkar masing-masing juga memiliki jagoan yang diusulkan untuk jadi cawapres mendampingi Ketum Partai Gerindra itu.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Yandri Susanto buka suara mengenai apa yang akan dilakukan mereka jika pencawapresan Erick Thohir menemui jalan buntu.

"Misalkan, nanti pada posisi semua partai koalisi ingin mengajukan calon terbaiknya sebagai cawapres, tidak ada kata sepakat, karena meyakini kader terbaiknya harus diusung, ya mungkin bisa diserahkan kepada Pak Prabowo sebagai pengantinnya," ujar Yandri dalam artikel Kompas.com, dikutip pada Kamis (17/8/2023).

Menurut dia, Prabowo lah yang bisa menentukan dengan siapa dirinya merasa paling cocok.

"Kira-kira pasangan sama siapa yang paling pas dan paling nyambung, paling enak, tentram dan lain-lain sebagainya," katanya.

Yandri belum mau berbicara apakah akan hengkang dari koalisi jika Erick Thohir tak jadi cawapres Prabowo.

Dia meyakini bahwa Golkar dan PKB selaku mitra koalisi pasti sudah paham bahwa PAN menginginkan Erick Thohir menjadi bakal cawapres Prabowo.

Ia mengatakan, PAN sudah sering bertemu dengan Golkar dan PKB untuk membicarakan hal tersebut.

"Tinggal memang ini tinggal ambil keputusan saja, dan perlu dirembukkan secara dari hati ke hati di forum koalisi besar, dan mungkin pada akhirnya kita kembalikan kepada Pak Prabowo, siapa menurut Pak Prabowo yang paling tepat," ujarnya.

Sementara itu, Yandri menegaskan bahwa PAN objektif dalam mengusung Erick Thohir sebagai bakal cawapres.

Ia meyakini bahwa Erick Thohir bisa membawa Prabowo menuju kemenangan di Pilpres 2024.

"Karena peluang untuk menang Pak Prabowo dengan survei Pak Prabowo yang tinggi, Pak Erick tinggi. Kemudian, masih muda, energik, punya prestasi. Saya kira tepat kalau nanti Pak Prabowo ambil Erick Thohir," kata Yandri.

Sebagai informasi, Partai Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN kini bersatu mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved