Bayi Kritis Karena Kelalaian Suster

Perjuangan Chintia Lahirkan Bayi yang Kini Kritis Diduga Kelalaian Suster, Nala Dilahirkan Prematur

Perjuangan Chintia melahirkan bayi yang kini kritis di Rumah Sakit Anak dan Bunda ( RSAB) Harapan Kita, Jakarta Barat.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
instagram/sucichintia88
Perjuangan Chintia melahirkan bayi yang kini kritis di Rumah Sakit Anak dan Bunda ( RSAB) Harapan Kita, Jakarta Barat. 

Panggilan ke empat kalinya pada pukul 21:37 WIB anak Chintia terlihat sesak napas dan mengalami kejang, dan mengetahui kondisi sang anak yang semakin tidak membaik, akhirnya suster tersebut memangil dokter.

Saat dokter IGD mengecek sang anak, dokter menanyakan pada Chintia sejak kapan sang anak mengalami kondisi seperti ini, Chintia pun menjawab sejak pukul 19:00, dokter tersebut juga menanyakan apakah Chintia telah menginformasikan kondisi sang anak pada suster, tentu saja jawaban Chintia sudah.

Dari pertanyaan dokter ini membuat Chintia menyimpulkan jika selama dirinya memberitahu kondisi sang anak pada suster, suster tersebut tidak memberitahu dokter.

Karena kondisi sang anak cukup mengkhawatirkan, anak Chintia akhirnya dilarikan ke ICU.

Satu jam menunggu di ruang ICU, dokter tersebut bertanya sejak kapan colostomynya mengeluarkan darah, dan benar saja apa yang ditanyakan Chintia pada suster sebelumnya ternyata darah.

Chintia mengaku akibat kelalaian dari suster membuat sang anak yang kini berumur 1 bulan 27 hari harus menambah apa yang sebelumnya sudah diderita yaitu pendarahan di kepalanya dan akan dilakukan.

Ibu Korban Kecewa dengan RSAB

Sebagai seorang ibu, Chinta mengaku hancur dan sakit melihat kondisi anak seperti itu, bahkan pihak Kepala Ruang Rawat inap hanya meminta maaf yang diucapkan di tanggal 10 Agustsu 2023 melalui via chat dan lisan.

Namun hal yang membuat Chinta kecewa pada pihak RS karena dirinya tidak mendapatkan jawaban kembali sampai dengan saat ini.

Pesannya hanya dibaca saja dan pihak RS hanya menjawab sedang menelusuri kronologis di hari sabtu tanggal 12 Agustus 2023.

Namun sampai detik ini tanggal 15 Agustus 2023 tidak ada konfirmasi kembali.

Sementara terkait sosok perawat, pihak RS mengatakan tidak bisa memberikan informasi karena sudah peraturannya.

Chintia sebagai seorang ibu merasa sangat kecewa besar sebagai keluarga korban yang selama 2 bulan ini sudah berjuang.

Respon pihak RSAB Harapan Kita

Dalam instagram @sucichintia88, Chintia mengaku atas kejadian yang dialami sang anak pihak rumah sakit hanya meminta maaf.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved