Bayi Kritis Karena Kelalaian Suster

Didiagnosa Short Bowel Syndrome, Kondisi Terkini Nala Bayi Kritis Diduga Karena Kelalaian Suster

Terungkap kondisi terkini dari Lanala Ayudisa Halim yang kritis di RSAB karena suster diduga lalai alami pendarahan di kepala dan gizi yang memburuk

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jakarta
(kiri) Nala saat digendong ibunya dan (kanan) Humas RSAB Harapan Kita, Nia Kurniati. Inilah Kondisi Terkini Bayi Kritis di RSAB Harapan Kita 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi terkini Lanala Ayudisa Halim alias Nala, bayi yang kritis di RSAB Harapan Kita karena diduga kelalaian suster.

Nala disebut mengalami pendarahan pada kepalanya.

Tak hanya itu, gizi Nala terus memburuk, meskipun berat badannya perlahan bertambah.

Baca juga: Sosok Dokter Bertanggungjawab Kondisi Bayi Kritis Diduga Kelalaian Suster di RS, Tak Tahu Dicari

Update Bayi Kritis Perawat Lalai Beri Susu Formula, RSAB Harapan Kita Akhirnya Buka Suara
Update Bayi Kritis Perawat Lalai Beri Susu Formula, RSAB Harapan Kita Akhirnya Buka Suara (Instagram @sucichintia88)

Hal tersebut disampaikan oleh Chintia Suciati (29), ibu dari Bayi Nala.

Chintia Suciati mengungkapkan saat ini sang anak masih dirawat di ruang NICU RSAB Harapan Kita.

"Kalau diagnosanya nambah ya sekarang, dia ada pendarahan di kepala sama gizi buruk sekarang," kata Chintia ditemui di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Jumat (18/8/2023) dilansir Tribun Jakarta.

Meski demikian, Chintia menyebut secara tingkat kesadaran bayi Nala sudah mulai ada kemajuan.

"Sudah mulai sadar, berat badan juga sudah mulai naik cuma diagnosanya bertambah," kata Chintia.

Sementara itu pihak Humas RSAB Harapan Kita, Nia Kurniati mengatakan, saat ini bayi Nala memang mulai menunjukan kemajuan.

"Kondisinya tidak ada kejang, trombosit naik pasca transfusi 100.000. Serta hasil evaluasi marker sepsis perbaikan," kata Nia saat dikonfirmasi.

Nia menyebut bahwa berdasarkan diagnosa tim dokter gabungan menyebut bayi Nala mengidap short bowel syndrome.

Short bowel syndrome merupakan kondisi gangguan malabsorpsi akibat reseksi usus halus ekstensif dan memerlukan nutrisi parenteral lebih dari 42 hari setelah reseksi usus.

"Pasien ini lahir memang ada kelainan dengan atresia usus halus dan sudah dilakukan operasi di rumah sakit lain.

Kemudian dengn operasi ini memang kondisinya adalah ususnya pendek. Dengan kondisi usus pendek ini, untuk penyerapan nutrisi ini juga sulit," papar Nia.

Baca juga: Hancur Hati Chintia Ibu Bayi Kritis Diduga Kelalaian Suster di RS : Salah Apa Aku dan Anakku

Baca juga: Viral Hadiah Umroh Bocah 12 Tahun Lomba Jalan Sehat Diganti TV, Disebut Belum Punya Hak Pilih

3 oknum suster di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta Barat diburu warganet diduga lalai mengakibatkan bayi 1 bulan kritis
3 oknum suster di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta Barat diburu warganet diduga lalai mengakibatkan bayi 1 bulan kritis (Ilustrasi Kompas.com/ ig/sucichintia88)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved