Berita Pilpres 2024

Prabowo Sindir Sikap Politik Hary Tanoesoedibjo, Sudah Dukung Malah Gabung ke Ganjar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir sikap politik Hary Tanoesoedibjo yang sudah mendukungnya jadi capres 2024 malah membelot

|
Editor: Rahmat Aizullah
Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo usai pertemuan di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir sikap politik Hary Tanoesoedibjo yang sudah mendukungnya jadi capres 2024 malah membelot.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo justru berubah haluan dari mendukung Prabowo lalu pindah arah merapat ke PDIP menjagokan Ganjar Pranowo.

Hal itu diungkit Prabowo saat menerima dukungan dari Partai Golkar dan PAN di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Prabowo mulanya mengatakan bahwa ada banyak partai politik yang mendukungnya maju di Pilpres 2024.

"Buktinya sudah banyak. Suatu saat Perindo datang ke kami mengatakan mendukung saya kemudian Perindo berubah haluan dan keluar," kata Prabowo, dilansir dari Tribunnews.com, Senin (14/8/2023).

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, memang sempat menemui Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kartanegara Nomor 04, Jakarta Selatan, pada 5 April 2023.

Pertemuan itu indikasi Perindo mendukung Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2024.

Namun, pada Jumat 9 Juni 2023, Hary Tanoe bertandang ke kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP) di Jalan Diponegoro, Jakarta.

Usai menjalani pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Hary Tanoesoedibjo membulatkan suara mendukung Ganjar Pranowo di pilpres 2024.

Dari peristiwa itu, Prabowo menegaskan bahwa tidak ada campur tangan Presiden Jokowi dalam peta koalisi Pilpres 2024.

Menurut Prabowo, deklarasi bersama yang dilakukan Golkar dan PAN ini juga bukan instruksi dan arahan dari Jokowi.

"Presiden Jokowi tidak campur tangan sama sekali. Saya kira yang saya tegaskan dan saya kira semua ketua umum partai setuju," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan itu menegaskan bahwa Jokowi tidak mendikte Partai Golkar dan PAN.

Menurutnya, Jokowi tidak melarang setiap parpol mengambil keputusan.

"Apa pun keputusan partai, partai apa pun, pengalaman saya dan keyakinan saya, saya kira semua ketua umum, beliau (Jokowi) tidak akan melarang, tidak akan mendikte. Itu yang kenyataannya demikian," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved