Berita Pemilu 2024

Ahmad Syaikhu Sebut PKS, Nasdem dan Demokrat Sudah Miliki Kesepatakan Soal Pendamping Anies Baswedan

Meski begitu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memiliki sikap tegas siapa sosok yang bakal mendampingi Anies Baswedan.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan/ Tribunnews.com
Ahmad Syaikhu Sebut PKS, Nasdem dan Demokrat Sudah Miliki Kesepatakan Soal Pendamping Anies Baswedan 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Teka teki siapa yang akan mendampingi Bakal Calon Presiden Anies Baswedan, yang diusung Koalisi Perubahan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang masih tanda tanya. 

Meski begitu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memiliki sikap tegas siapa sosok yang bakal mendampingi Anies Baswedan.

Hal itu sesuai dengan kesepakatan antara Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Diketahui, beberapa nama kini sudah disebut untuk mendampingi Anies Baswedan, diantaranya Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat sekaligus putra Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Lalu ada putri Presiden RI ke 5 Abdulrahman Wahid (Gusdur) yaitu Yenny Wahid. 

Kemudian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Menkopolhukam Mahfud MD.

Menyikapinya hal tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan soal siapa Balon Wapres Anies diserahkan sepenuhnya ke yang bersangkutan. 

"Soal Cawapres, bagaimana di piagam koalisi, bahwa antara PKS, Nasdem dan Demokrat sepakat menyerahkan cawapres itu kepada pak Anies R Baswedan, " kata Ahmad Syaikhu selepas memimpin Apel Siaga Pemenangan PKS Sumsel di Pemilu 2024, di Pelayaran Benteng Kuto Besak (BKB), Minggu (13/8/2023). 

Dengan adanya Piagam bersama antar partai koalisi perubahan itu, PKS diungkapkan Ahmad Syaikhu akan siap berjuang memenangkan Anies siapapun Balon Wapresnya nanti, termasuk sepenuhnya menyerahkan kapan waktu pengumuman Wapres itu. 

"Oleh karena itu, siapa sosok yang akan di ambil oleh beliau, kita percayakan begitu juga kaitan dengan timing waktunya, kita juga sangat memahami Anies R Baswedan, saya kira sudah bisa lebih bijak menentukan kapan akan diclair (tuntaskan) oleh beliau, " tandasnya. 

Baca juga: Alasan Andika Perkasa Tolak Pinangan Nasdem Jadi Capres Terungkap, Alhasil Usung Anies Baswedan

Baca juga: 5 Alasan Anies Baswedan Harus Segera Umumkan Cawapres, PKS & Demokrat Risau, Nasdem Santai

Sementara, dalam memaksimalkan kemenangan Anies Baswedan di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 kedepan, PKS Sumsel menggelar Apel siaga pemenangan PKS Sumsel 2024 yang di selenggarakan di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Minggu (13/6/2023). 

Sebanyak 2.500 orang lebih kader partai dan simpatisan memenuhi turap BKB dengan view jembatan Ampera. 

"Lewat apel siaga pemenangan DPW PKS Sumsel ini saya sangat mengapresiasinya. Kader dan simpatisan Anies Baswedan bersemangat menuju kemenangan PKS 2024," kata Ahmad Syaikhu dihadapan ribuan orang kadernya. 

Ia menjelaskan, kemenangan PKS 15 persen kursi DPR RI merupakan agenda yang diamanatkan oleh Presiden PKS yang akan menghantarkan kemenangan calon presiden yang diusung oleh PKS yakni Anies Baswedan.

"Kami sangat menaruh harapan, bahwa Provinsi Sumatera Selatan ini menjadi lumbung suara PKS dan pemenangan PKS pada pemilu 2024," tegas dia.

Sedangkan untuk pilpres, tambah Ahmad Syaikhu, Sumsel harus mendapatkan suara diatas 50 persen.

Sebab, pada pemilihan presiden periode lalu, Sumsel mampu mendulang suara hingga 48 persen.

"Sebelumnya capres yang diusung PKS di Sumsel, suara yang didapatkan bisa mencapai 48 persen lebih. Kedepan bisa 50 persen lebih yang nantinya akan mengantarkan kemenangan signifikan. Tentunya bersama-sama dengan PKS, Nasdem, dan Demokrat yang menjadi partai pengusung," tandasnya. 

Sedangkan untuk cawapres, lanjut Ahmad Syaikhu, PKS menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.

Ketua DPW PKS Sumsel, Muhammad Toha menerangkan melalui apel siaga menyerukan kepada seluruh pengurus dan kader PKS Sumsel semakin mengokohkan barisan, serta siap dalam satu tekad untuk meraih kemenangan pada pemilu dan pilpres 2024.

Ia menyatakan bahwa tanda kemenangan itu telah tampak, dengan ditandai kesiapan PKS Sumsel secara administrasif, PKS tampil sebagai parpol pertama yang mendaftarkan 100 persen BCAD Provinsi ke KPU Sumsel pada 8 Mei 2023 yang lalu.

Adapun Jumlah total BCAD PKS se-Sumsel yang terdaftar dari tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota sebanyak 737 orang, dengan rincian bakal calon legislatif DPR RI sebanyak 17 orang dari 2 Daerah Pemilihan (Dapil) yaitu Sumsel I dan Sumsel II, Bacaleg DPRD Provinsi sebanyak 75 orang untuk 10 Dapil yaitu Dapil Sumsel 1 sampai dengan Sumsel 10, sedangkan untuk Bacaleg DPRD Kab/Kota sebanyak 645 orang dari 88 Dapil.

“PKS Sumsel siap berjuang ‘all out’ meraih kemenangan di 2024,” tukas Muhammad Toha.
 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved