Mahar Politik Pilkada 2024

Helmy Yahya Sebut Mahar Politik Pilkada Rp 60 Miliar, Gerindra Sumsel: Tak Ada Istilah Makan Gratis

Helmy Yahya menyebut mahar politik Pilkada Rp 60 miliar direspon Bappilu Gerindra Sumsel dan menyebut tak ada istilah makan gratis.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ABDUL HAFIZ
Helmy Yahya menyebut mahar politik Pilkada Rp 60 miliar direspon Bappilu Gerindra Sumsel dan menyebut tak ada istilah makan gratis. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral presenter asal Sumsel Helmy Yahya yang mengatakan modal maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sekitar Rp 60 miliar ditanggapi Partai Gerindra Sumsel.

Perlunya mahar politik hingga puluhan miliar ini kata Helmy Yahya untuk membeli perahu partai politik. Itupun tidak menjadi jaminan calon kepala daerah itu bakal terpilih.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Parta Gerindra Sumsel Zulfikar SH MH mengungkap semua kontestasi politik butuh biaya, tidak ada istilahnya makan gratis.

"Kalau pendapat Helmy Yahya terkait besarnya cost Pilkada bisa saya jawab secara umum. Kalau bicara cost memang semua konstelasi politik itu butuh biaya. Nonsense-lah tidak ada yang tidak butuh biaya," ungkap Sekretaris Bappilu Partai Gerindra Sumsel Zulfikar SH MH, Sabtu (12/8/2023).

Namun kata Zulfikar, harus digarisbawahi bahwa itu tergantung kebijakan masing-masing. Kalau bicara nilainya tergantung, tidak ada biaya yang memang istilahnya makan gratis.

"Artinya posisi partai ada yang mahar dan ada yang tidak mahar. Di dalam aturan memang tidak ada. Kalau bicara biaya tidak ada menutup kemungkinan. Walaupun kita katakan nilainya tergantung cost yang dikeluarkan," kata Zulfikar.

Baca juga: Nasdem Pastikan Usung Petahana Herman Deru Maju Pilgub Sumsel 2024, Tanpa Mahar, Lihat Hasil Survei

Mantan Divisi Penindakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel mengatakan mekanisme di partai masing-masing sesuai dengan kepentingan politik masing-masing posisinya.

"Tentunya Partai Gerindra punya aturan yang ada. Kalau masalah Cagub Sumsel no comment. Itu domain DPP," ujarnya.

Maju Pilgub Sumsel 2024 berpasangan dengan Herman Deru, Mawardi Yahya memberi jawaban ditanya soal kesiapan modal duit miliaran untuk maju Pilkada 2024.
Maju Pilgub Sumsel 2024 berpasangan dengan Herman Deru, Mawardi Yahya memberi jawaban ditanya soal kesiapan modal duit miliaran untuk maju Pilkada 2024. (DOK TRIBUN SUMSEL)

Seperti diketahui beberapa kader Anggota Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra yang masih menjabat Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya bakal kembali maju berpasangan dengan H Herman Deru SH MM.

Mantan Bupati Ogan Ilir dua periode Mawardi Yahya memastikan akan kembali maju dalam pemilihan gubernur Sumsel 2024 berpasangan dengan Herman Deru.

"InsaAllah akan tetap maju berpasangan dengan Gubernur Sumsel Herman Deru, karena antara saya dengan gubernur tidak ada masalah," kata Mawardi Yahya saat diwawancarai di Hotel Swarna Dwipa, Rabu (9/8/2023).

Namun ia akan fokus dulu Pileg dan Pilpres 2024 dan meminta doa yang terbaik. Sementara itu ketika ditanya apakah tidak ada wacana untuk maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel? Menurut Mawardi Yahya, belum ada rencana untuk kesitu, masih tetap berpasangan dengan Herman Deru.

Sedangkan ketika ditanya soal untuk maju Pilkada setidaknya butuh dana miliaran. Menurutnya, sebenarnya segala sesuatu perlu dana paling tidak dana operasional.

"Tapi di balik itu tetap bagaimana masyarakat menilainya, bisa dilihat dari latar belakang, citra baiknya dan lain-lain. Bukan semata-mata dari biaya, meskipun biaya tetap harus ada," ungkapnya.

Artis Helmy Yahya mencatat tiga kali pengalaman pada momen kepala daerah di Sumatera Selatan (Sumsel). Sayangnya meski telah tiga kali menjadi calon kepala daerah namun Helmy Yahya tidak juga menggapai kemenangan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved