Berita Pilpres 2024

AHY Jadi Cawapres Anies Disebut Elit Nasdem Tak Mungkin Menang, Butuh Kekuatan Tambahan Luar Koalisi

Anies Baswedan disebut tak mungkin bisa memenangkan pertarungan Pilpres 2024 jika memutuskan sosok cawapres dari dalam koalisi.

Editor: Rahmat Aizullah
Instagram @aniesbaswedan
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono 

“Itu adalah pernyataan seorang sahabat yang ingin sahabatnya juga punya jalan dan punya kesuksesan,” ucap dia.

Ia pun mendoakan agar Yenny sukses dalam perjalanannya dan langkah politik ke depan.

“Sebaliknya, saya juga doakan agar Mbak Yenny Wahid juga sukses dan apa pun yang ditempuhnya termasuk dalam perjuangan berikutnya,” ujar dia.

AHY Tak Harus Tokoh NU Jatim-Jateng

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak sepakat dengan keinginan Partai Nasdem yang meminta agar cawapres Anies Baswedan harus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur atau Jawa Tengah.

AHY menjelaskan cawapres pendamping Anies harus bisa memenangkan suara secara nasional, bukan hanya di daerah Jawa.

"Bukan hanya bisa menangkan Jawa Tengah dan Jawa Timur, tapi yang bisa menangkan Indonesia, karena yang kita hadapi adalah pemilihan presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi," kata AHY, Kamis (10/8/2023).

Dia memang mengakui bahwa Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan daerah dengan jumlah pemilih cukup banyak.

"Tapi kita juga harus memahami tentu tidak boleh dilihat sepetak-sepetak begitu. Kita ingin dihadirkan opsi-opsi dan kita bahas secara rasional," ujar AHY.

AHY menjelaskan Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan cawapresnya.

Menurutnya, hal tersebut sudah tercantum dalam Piagam Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP).

"Kita kembali kan kepada capres karena kita punya piagam kesepakatan yang sudah ditandatangani," ucap AHY.

Namun, AHY menegaskan Anies harus menjelaskan kepada Nasdem, PKS, dan Demokrat mengenai pertimbangannya dalam memilih sosok tertentu nantinya sebagai cawapres.

"Kita terbuka, tolong itu disampaikan dengan baik sehingga bisa dijelaskan kepada tiga partai dan juga masyarakat luas," ungkapnya.

Baca berita menarik lainnya klik TribunSumsel.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved