Berita Pilpres 2024

PDIP Buka Peluang Yenny Wahid Jadi Cawapres Ganjar, Akui Punya Kedekatan Khusus Dengan Anies

Puan Maharani mengatakan pada prinsipnya PDIP masih terbuka untuk memasukan nama-nama di dalam daftar kandidat bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Editor: Rahmat Aizullah
Kolase TribunSumsel.com
Anies Baswedan, Yenny Wahid, Ganjar Pranowo: PDIP Buka Peluang Yenny Wahid Jadi Cawapres Ganjar, Akui Punya Kedekatan Khusus Dengan Anies 

Namun, Yenny mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Anies Baswedan.

"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anies jadi Rektor saya jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil Master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," ujar Yenny.

Selain itu, Yenny mengatakan dirinya juga dekat dengan Ganjar Pranowo karena berada dalam satu komunitas.

"Lalu saya dengan Mas Ganjar, misalnya ya, itu dekat sebagai teman, karena komunitas kita sama. Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar, sebagai juga teman kami, teman main jadinya," ucapnya.

Dengan Prabowo, Yenny juga mengaku dekat karena suaminya pernah di Partai Gerindra.

"Lalu dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra. Jadi yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua kandidat ini," ujarnya.

Ada Bacapres Mendekati

Yenny Wahid mengakui ada bakal capres yang sudah mendekatinya agar mau menjadi cawapres mendampinginya di Pilpres 2024.

Yenny menuturkan bahwa informasi itu bukan hal yang rahasia lagi.

Sebab, memang ada pihak yang tengah melakukan komunikasi hingga pendekatan politik kepada dirinya.

"Pasti lah, kalau namanya politik itu kan pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak.

Dan itu bukan rahasia lagi kalau ada pendekatan-pendekatan, kalau ada komunikasi-komunikasi," kata Yenny di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Namun begitu, Yenny memahami bahwa politik memang diperlukan banyak pertimbangan.

Di antaranya, pertimbangan elektabilitas hingga koalisi yang bakal terbentuk.

"Tetapi kan politik di Indonesia itu tidak juga literal, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan di sana.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved