Berita Pilpres 2024

Demokrat Soal Pengumuman Cawapres Anies: Mau Yenny, Khofifah atau Susi Silakan, Tapi Sekarang!

Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan sikap Anies Baswedan yang menunda pengumuman bakal cawapresnya justru menghambat konsolidasi.

|
Editor: Rahmat Aizullah
Kolase TribunSumsel.com
Partai Demokrat tak masalah bila cawapres Anies Baswedan yang diumumkan nanti adalah nama Susi Pudjiastuti atau Khofifah Indar Parawansa atau Yenny Wahid. 

Gus Choi mengatakan Nasdem tak masalah dengan permintaan partai yang dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

"Enggak ada masalah, dalam proses itu biasa," kata Gus Choi kepada wartawan, Senin (7/8/2023).

Dia menegaskan bahwa partai politik (parpol) pendukung sepakat bahwa penentuan cawapres diserahkan ke Anies Baswedan.

"Kita sepakat menyerahkan kepada capres kapanpun dia mengumumkan, semua harus setuju," ungkap Gus Choi.

Alasan Anies Tahan Umumkan Cawapres

Berita sebelumnya, bakal capres usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang mengeklaim sudah ada satu nama tinggal mendeklarasikan masih menahan pengumuman sosok cawapresnya.

Anies Baswedan menjelaskan alasan belum diumumkan sosok cawapresnya itu sebenarnya tak ada kendala berarti, hanya saja ada beberapa parameter dalam penentuannya.

"Pembahasan (soal cawapres) itu memang ada, dan kita semua memang tentu mendiskusikan ini dengan serius, dan kita bekerja menggunakan ada beberapa parameter untuk penentuan," terang Anies dikutip dalam Live Youtube tvOneNews, Jumat (28/7/2023) malam.

Selain soal parameter, lanjut Anies, dalam mengumumkan sosok cawapresnya, ia juga melihat rentang waktu menjelang masa pendaftaran capres-cawapres pada Oktober mendatang.

"Kita juga melihat tentang rentang waktu, bukan hanya soal deklarasinya kapan, tetapi juga di sisi lain kita masih ada waktu sampai pendaftaran di bulan Oktober," katanya.

Anies menginginkan apa yang dilakukan hari ini hingga pengumuman pasangan yang diusung nantinya bisa memiliki efek elektoral yang cukup baik.

Namun untuk mewujudkan itu yang tak kalah penting, kata Anies, butuh momentum dan pertimbangan waktu, bukan hanya sekedar siapa sosok cawapresnya.

"Kita ingin agar apa yang menjadi koalisi kita, kemudian pasangan yang diusung, itu bisa punya efek elektoral cukup baik. Dan itu ada momentumnya, ada timingnya, jadi bukan sekedar siapanya," kata dia.

Anies merasa dalam waktu dekat ini belum menjadi waktu yang mendesak untuk mengumumkan cawapres.

"Kami merasa waktunya mungkin belum hari ini, bukan besok, ini soal timing saja," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved