Berita Pilpres 2024

PKB Ungkap Penyebab Prabowo Subianto Kalah 2 Kali Pilpres Lawan Jokowi

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Syaiful Huda mengungkap salah satu penyebab Prabowo Subianto kalah dua kali Pilpres melawan Jokowi.

Editor: Rahmat Aizullah
Instagram @sekretariat.kabinet
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi: Ketua DPP PKB Syaiful Huda mengungkap salah satu penyebab Prabowo Subianto kalah dua kali Pilpres melawan Jokowi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda mengungkap salah satu penyebab Prabowo Subianto kalah dua kali Pilpres melawan Joko Widodo (Jokowi).

Pada Pilpres 2014, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa dikalahkan oleh duet Jokowi dan Jusuf Kalla.

Kemudian di Pilpres 2019, Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Uno kembali tumbang oleh pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca juga: PKB Ultimatum Golkar-PAN Tak Boleh Usul Cawapres Bila Ingin Bergabung Dukung Prabowo Subianto

Menurut Syaiful Huda, kekalahan Prabowo Subianto dalam dua kali Pilpres tersebut karena tidak dapat insentif elektoral di dua provinsi di Pulau Jawa.

"Prabowo kalah dua kali Pilpres, karena tidak mendapatkan insentif elektoral di Jawa Timur dan Jawa Tengah," kata Syaiful Huda di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Huda mengatakan kehadiran PKB bersama Gerindra bisa mendongkrak elektoral Prabowo di kedua provinsi tersebut.

Baca juga: Prabowo Buka-bukaan Alasan Mau Jadi Menteri Jokowi Meski 2 Kali Ditumbangkan, Singgung Soal Hati

Karena itu, kata dia, kerjasama Gerindra dan PKB merupakan koalisi yang terbaik di Pilpres 2024.

Pasalnya, kedua parpol itu diklaim bisa saling melengkapi satu sama lainnya.

"Dan kalau PKB gabung, pasti melengkapi," kata Huda.

Baca juga: Prabowo Paham Pendukung Kecewa-Marah, Tak Sesali Keputusan Gabung Jokowi Usai Kalah di Pilpres 2019

Pernyataanya itu, lanjut dia, budak omong kosong belaka.

Mengingat, PKB adalah partai politik yang memenangkan Pemilu 2019 di Jawa Timur dan pemenang kedua di Jawa Tengah.

Sementara di saat yang sama Gerindra pemenang di Jawa Barat dan Banten.

Baca juga: PKB Klaim Partai Setia, Tapi Bisa Pindah ke Lain Hati Bila Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan

"Jadi dua-duanya saling melengkapi," kata Huda.

Ia pun memprotes anggapan soal Partai Gerindra gampang mencari partai lain jika nantinya PKB keluar koalisi.

Baginya, partai besutan Prabowo itu justru membutuhkan kehadiran PKB.

Baca juga: Cawapres Prabowo Tak Kunjung Dideklarasikan, PKB Sindir Gerindra: Lu Enggak Jelas Gua Lepas

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved