Cawapres Prabowo Subianto
PKB Curiga Ada 'Tangan Gaib' yang Ikut Campur Buat Cak Imin Belum Dipilih Jadi Cawapres Prabowo
Belum dipilihnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jadi bakal cawapres Prabowo Subianto dicurigai karena ada tangan gaib yang mengatur di baliknya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Belum dipilihnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jadi bakal cawapres Prabowo Subianto dicurigai karena ada yang mengatur di baliknya.
Kecurigaan itu dirasakan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.
Dia mengkhawatirkan ada tangan-tangan gaib yang turut ikut campur membuat agar Muhaimin tak ditunjuk menjadi cawapres Prabowo.
Baca juga: PKB Ungkap Penyebab Prabowo Subianto Kalah 2 Kali Pilpres Lawan Jokowi
Namun, Jazilul mengaku tidak mengetahui secara pasti sosok yang disebutnya pemilik tangan gaib tersebut tersebut.
"Mungkin ada invisible hand. Ada tangan-tangan gaib yang ikut mengatur. Enggak tahu saya apakah itu oligarki atau apa, enggak tahu saya," ujar Jazilul saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023), dilansir dari Tribunnews.com.
Disinggung nama Presiden Jokowi yang diduga turut campur penentuan cawapres Prabowo, Jazilul enggan membenarkan anggapan itu.
Baca juga: PKB Klaim Partai Setia, Tapi Bisa Pindah ke Lain Hati Bila Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan
"Enggak tahu saya pastinya. Yang jelas Pak Jokowi mau cawe-cawe demi bangsa dan negara, itu jelas, kalau itu semua tahu lah.
Tapi kalau untuk urusan Pak Prabowo atau Koalisi PKB Gerindra saya tidak tahu persis," jelasnya.
Jazilul mengatakan PKB tetap fokus mendorong Muhaimin menjadi cawapres Prabowo.
Baca juga: Cawapres Prabowo Tak Kunjung Dideklarasikan, PKB Sindir Gerindra: Lu Enggak Jelas Gua Lepas
Meskipun, diakuinya baru-baru ini mencuat duet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka atau dengan Erick Thohir.
Jazilul pun optimistis Muhaimin lah yang akan ditunjuk sebagai cawapres Prabowo.
"Optimis, 99,9 persen optimis," tegasnya.
Baca juga: Prabowo Takut Kehilangan Muhaimin, Respons Cak Imin Soal Sinyal PKB yang Ingin Hengkang dari Koalisi
Di sisi lain, Jazilul enggan berspekulasi jika memang nantinya keputusannya Muhaimin tidak ditunjuk menjadi cawapres Prabowo.
Dia bilang Muhaimin tetap didorong PKB untuk maju baik sebagai capres maupun cawapres.
"Ya nanti kalau pada hari H-nya misalkan terjadi sesuatu yang mungkin berbeda, ya saya enggak tahu apa yang akan diambil sikapnya," kata Jazilul.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.