Berita Banyuasin

Setiap Hari Diangkut, Sampah di Pinggir Jalan Tegal Binangun Tetap Tak Kunjung Habis, Penyebabnya

Sampah di pinggir jalan Tegal Binangun, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumsel tak kunjung habis meski setiap hati sudah diangkut.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/M. ARDIANSYAH
Masyarakat membuang sampah sampai menggunakan pikup di pinggir jalan Tegal Binangun Banyuasin. Minggu (30/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM,  BANYUASIN - Sampah di pinggir jalan Tegal Binangun, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumsel tak kunjung habis meski setiap hati sudah diangkut.

Ada beberapa titik tempat di pinggir jalan Tegal Binangun yang dijadikan masyarakat untuk membuang sampah.

Sekda Pemkab Banyuasin H Erwin Ibrahim mengungkapkan, Pemkab Banyuasin setiap hari mengambil sampah terutama di daerah perbatasan.

Akan tetapi, kendala yang dihadapi volume sampah melebih kapasitas angkut armada sampah yang ada.

Sehingga, meski sudah diangkut tetap saja sampah-sampah yang ada terus bertambah.

"Kendala lain, karena masyarakat di luar Banyuasin juga ikut membuat sampah di titik pengambilan sampah Banyuasin.  Ya karena daerah perbatasan, jadi tidak bisa melarang masyarakat untuk membuang sampah di titik yang telah ditentukan," katanya, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: FAKTA PILU Caleg Tewas Kecelakaan di Tol Terpeka OKI Bersama Suami, Tinggalkan 2 Anak Masih Pelajar

Lanjut Erwin, seperti sampah yang menumpuk di dekat Perumahan Royal Resort Residance Jalan Tegal Binangun Kecamatan Rambutan Banyuasin, bukanlah tempah pembuangan melainkan tempat sampah liar.

Masyarakat sengaja membuang sampah di pinggir jalan tersebut dan tidak mau membuang di titik pengumpulan sampah.

Pemkab Banyuasin melalui DLH sudah mengajak lurah dan RT setempat untuk menertibkan pembuangan sampah.

Disisi lain, Pemkab Banyuasin akan memperbanyak armada angkutan sampah agar sampah-sampah yang ada cepat ditanggulangi.

"Padahal di sejumlah titik disana, sudah dipasang himbauan untuk tidak membuang sampah. Tetapi, tetap saja masyarakat membuang sampah. Bahkan, sampai menggunakan mobil pikup untuk membuang sampah disana," ungkapnya.

Hal inilah yang menjadi dilema untuk menuntaskan sampah-sampah yang ada di pinggir Jalan Tegal Binangun.

Setiap hari diangkut, tetapi setiap hari juga ribuan masyarakat membuang sampah di sejumlah titik yang ada di pinggir Jalan Tegal Binangun.

"Begitulah bila wilayah perbatasan. Makanya, kami harapkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah dipinggir jalan. Karena sudah ada titik pengambilan sampah silahkan buang sampah di sana," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved