MIRIS Pelajar Hadang Truk di Jalinsum Palembang-Indralaya Berulah Lagi, Cuek Meski Ada Korban Jiwa

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Aksi sekelompok pelajar yang menghadang truk di jalinsum Palembang-Indralaya masih saja terjadi meski sudah ada korban jiwa.

Seperti di jalinsum wilayah Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir.

Pantauan pada Minggu (30/7/2023) siang sekira pukul 13.00, beberapa orang pelajar SMK memakai jaket dan celana pramuka, tampak menghadang truk yang melaju dari arah Indralaya menuju Palembang.

Bahkan ada pelajar yang berdiri di tengah jalan dan membentangkan kedua tangan meminta kendaraan berhenti.

Aksi para pelajar yang disebut-sebut berasal dari Palembang itu meresahkan warga Palem Raya.

Baca juga: FAKTA PILU Caleg Tewas Kecelakaan di Tol Terpeka OKI Bersama Suami, Tinggalkan 2 Anak Masih Pelajar

Warga yang menyaksikan aksi yang kelewat berbahaya, tampak mengusir para pelajar tersebut.

"Bahaya. Kalau terjadi apa-apa, orang sekitar sini yang repot," kata Legimin, seorang warga Palem Raya.

Sejumlah pelajar yang semula berada dekat persimpangan masuk Desa Palem Raya, bergeser ke arah Desa Pulau Semambu.

Menurut Legimin, warga sudah sering mengingatkan pelajar untuk tidak menghadang kendaraan di jalan raya.

Namun peringatan warga tak digubris dan masih saja ada pelajar yang menghadang kendaraan terutama truk.

"Warga sudah sering mengingatkan pelajar ini. Tapi besoknya begitu lagi, padahal waktu itu pernah ada (pelajar) yang ketabrak," ujar Legimin.

Insiden yang dimaksud Legimin terjadi di jalinsum wilayah Desa Palem Raya pada 19 Juli lalu.

Korban kecelakaan berinisial N (15 tahun) meninggal dunia setelah berdiri di tengah jalan dan menghadang truk yang melintas dari arah Palembang menuju Indralaya.

Korban menghembuskan nafas terakhir saat coba diberi pertolongan di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya.

Sementara kendaraan beserta truk yang menabrak korban diamankan di Mapolres Ogan Ilir guna penyelidikan lebih lanjut.