Polisi Tewas Ditembak Senior di Bogor

Tabiat Bripda Frisco Diungkap Keluarga, Curiga Kematian Sang Polisi Tidak Wajar: Tak Ada Musuh

Keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sarage mengungkap tabiat baik dari sang polisi semasa hidup hingga membuat mereka curiga atas kematian sang polisi

Tribun Pontianak
Tabiat Bripda Frisco Diungkap Keluarga, Curiga Kematian Sang Polisi Tidak Wajar: Tak Ada Musuh 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pihak keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sarage kini mengungkap tabiat baik dari sang polisi semasa hidup.

Menurut pihak keluarga, Bripka Frisco adalah sosok yang sangat baik sehingga membuat mereka curiga jika kematian sang polisi yang disebut tewas tertembak senior sangat tidak wajar.

Nasib Pilu Bripda Frisco Tewas Tertembak, Bercita Cita Jadi Polisi Sejak Kecil, Keluarga Bangga
Nasib Pilu Bripda Frisco Tewas Tertembak, Bercita Cita Jadi Polisi Sejak Kecil, Keluarga Bangga (Tribun Pontianak)

Tabiat dari Bripda Frisco sendiri diungkap langsung oleh sang ayah, Y Pandi yang menyebut jika putranya adalah sosok anak yang sangat berbakti kepada orang tua.

Ia mengatakan bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sarage yang biasa sapa Dede olehnya merupakan anak yang supel, mudah bergaul serta perhatian kepada orang tua.

Bahkan disela - sela kesibukan bertugas di Densus 88 bagian Tahti (tahanan dan barang bukti), ia katakan putranya selalu menyempatkan diri menghubungi keluarga.

"Dia itu selalu chat, telpon, memberitahu tugas dimana, itu rutin setiap hari kami berkomunikasi, tidak sempat dia pasti chat, kalau waktu agak panjang, dia video call," tuturnya.

"Anak saya ini anaknya humanis. Sangat humanis dia. Tidak pernah ada permusuhan dengan kawan - kawannya," imbuhnya.

Baca juga: Kisah Perjuangan Bripda Frisco Tewas Tertembak, Cita-Cita Jadi Polisi Sempat Gagal Tes TNI

Baca juga: Unggahan Terakhir Bripda Frisco Tewas Tertembak Disorot, Singgung Move On: Kenang Kita Masih Bersama

Inosensia Antonia Tarigas dan Y. Pandi menunjukan foto Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota Polri yang tewas diduga tertembak oleh rekannya sesama Polisi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Inosensia Antonia Tarigas dan Y. Pandi menunjukan foto Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota Polri yang tewas diduga tertembak oleh rekannya sesama Polisi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. (TRIBUNPONTIANAK/Kolase Tribun)

Putranya itupun selalu mengingatkan dirinya dan istri agar selalu menjaga kesehatan di setiap kesempatan sebagai bentuk rasa sayang.

Hal tersebut sontak membuat Y Pandi bertanya tanya soal kematian sang putra.

Sebab ia merasa janggal terkait dugaan senjata api seniornya bisa meletus dan mengenai batang leher anaknya hingga tewas.

Menurutnya, hal itu tidak wajar.

"Yang jadi pertanyaan saya, kurang wajar kenapa senpi diambil dari tas tapi meledak mengenai orang lain. Dan mengenai pula ke atas, seharusnya kan dibawah, kan ndak mungkin mengangkat senpi (sembarangan) apalagi orang terdidik. Kita orang awam saja sudah paham cara memegang senjata. Dari situlah langsung tidak disengaja katanya," ungkap Pandi.

Meski demikian, hingga kini Y Pandi tak mengetahui pasti penyebab kematian sang putra sesungguhnya.

"Saya kurang paham (apa motifnya). Boleh dikatakan mungkin tidak sengaja dan senpi meledak," ujar Y. Pandi.

Baca juga: Isi Chat Terakhir Bripda Frisco ke Pacar Sebelum Ditembak Senior, Pamit Setelah Tugas: Dipanggil

Bripda Ignatius Dwi Frisco rupanya sempat membalas pesan Instagram yang dikirim oleh teman wanitanya sesaat sebelum dikabarkan meninggal dunia.
Bripda Ignatius Dwi Frisco rupanya sempat membalas pesan Instagram yang dikirim oleh teman wanitanya sesaat sebelum dikabarkan meninggal dunia. ((Kolase))
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved