Polisi Tewas Ditembak Senior di Bogor
Claudia Tesa Ungkap Pesan Terakhir Bripda Ignatius Dwi Frisco Sebelum Tewas, Pamit ke Rumah Senior
Claudia Tesa buka suara mengungkap pesan terakhir sang kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisco sebelum tewas pada Minggu (23/7/2023). Bripda berpamitan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Claudia Tesa buka suara mengungkap pesan terakhir sang kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisco sebelum tewas pada Minggu (23/7/2023).
Claudia Tesa mengatakan jika sebelum menghembuskan nafas terakhir, Bripda Ignatius berpamitan hendak ke rumah seniornya.
Hal itu disampaikan, Claudia Tesa saat mengunjungi makam mendiang Bripda Ignatius Dwi Frisco pada hari ini Jumat, (28/7/2023).
Baca juga: Momen Claudia Tesa Kunjungi Makam Bripda Ignatius Dwi Frisco : Bahagia Sayangku

Claudia Tesa sendiri mengaku baru mengetahui kekasihnya meninggal dunia pada Senin 24 Juli 2023.
Padahal sebelumnya, pada 23 Juli 2023 ia mendapat kabar bahwa kekasihnya sakit keras.
Claudia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Bripda Ignatius pada Minggu 23 Juli 2022 sekitar pukul 00.22 WIB sesaat sebelum korban meninggal.
Dalam pesan itu, Bripda Rico sapaannya itu berpesan agar Claudia menjaga kesehatannya.
"Chatnya itu terakhir minta saya selalu jaga kesehatan, cukup istirahat, kalau untuk video call itu terakhir 5 hari sebelumnya," ujar Claudia Tesa saat ditemui Tribunpontianak.com, di lokasi makam Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Jumat 28 Juli 2023 pagi.
Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Bripda Ignatius Tertembak Seniornya, Seorang Pelaku dalam Keadaan Mabuk
Sesaat sebelum kejadian, ia pun sempat menanyakan kepada Birpda Ignatius dimana dirinya akan piket, dan saat itu korban menyampaikan akan piket di hari senin.
Pada malam hari itu, Claudia kembali bertanya kemana Bripda Ignatius.
Ia menjawab akan pergi ke rumah seniornya.
"Saat itu saya tanya, ngapain kerumah senior, tapi dia tidak jawab,"tuturnya.

Chat korban yang menyampaikan akan pergi kerumah seniornya ternyata menjadi pesan terakhir yang korban kirim.
Melalui Instagramnnya pada Jumat, (28/7/2023), Claudia Tesa mengunggah momen memiluhkan.
Claudia Tesa terlihat memamkai baju warna hitam topi berwarna pink, membelakangi kamera duduk disamping makam Bripda Ignatius Dwi Frisco.
Makam yang masih basah itu diusap Claudia Tesa bak melepas kepergian sang kekasih.
Tampak dalam foto itu, Claudia Tesa memperlihatkan dirinya membawa bunga duka kuning berbentuk salib.
Kepergian anggota polri yang akrab disapa Bripda Rico itu tentunya melukai hati Claudia.
Baca juga: Kronologi Bripda Ignatius Dwi Frisco Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Seniornya di Rusun Polri Bogor
Pasalnya, kematian sang kekasih yang secara mendadak itu menjadi pukulan mendalam baginya.
Melalui caption unggahannya itu, Claudia membuat tulisan doa untuk sang kekasih.
Ia berharap agar Brika Rico bisa beristirahat dengan tenang untuk selamanya.
"Istirahat dnegan tenang dan bahagia sayangku(emoji hati putih)," tulis Claudia Tesa.
Ia pun berharap atas kepergian Bripda Rico itu, Claudia dan keluarga yang ditinggalkan tabah.
"Doakan kami yang masih berziarah di dunia ini," katanya.

Sebelumnya, Claudia Tesa juga mencurahkan isi hati usai pacarnya, Bripda Ignatius Dwi Frisco.
Dalam curhatnya, Claudia mengaku ikhlas atas kepergian Bripda Ignatius Dwi Frisco.
"Jadi begini ya cerita akhir kamu, omongan kita berdua nda pernah salah kan yang.
Kami udah ikhlas kepergianmu, bahagia di surga ya," tulisnya di Instagram.
Claudia Tesa juga mengatakan sangat bahagia pernah dicintai oleh Bripda Ignatius Dwi Frisco.
"Bersyukur dan bahagianya adek dicintai kamu dan menjadi bagian cinta terkahir kamu.
Tuhan menjadi saksi hidup kamu. Love you," tulisnya.
Claudia Tesa ternyata sempat curhat ke teman punya firasat tak tenang saat ditelpon oleh ayah pacarnya.
Claudia Tesa langsung mencurahkan perasaannya soal Bripda Frisco pada temannya yang bernama Riana.
Ia mengaku memiliki firasat merasa tak tenang saat ditelpon oleh ayah sang kekasih dilansir dari akun instagram @tsy.arn, Kamis (27/7/2023).
"Kak ngape ye perasaan aku nda enak ni," kata Claudia.
"Kan kan Hmm," jawab Riana.
"Kak. Nda tenang aku kak dengarnya.
Bapaknya nelfon aku tadi," sambung Claudia Tesa.
Baca juga: Kenang Bripda Ignatius Dwi Frisco Tewas Tertembak Senior, Tiap Hari Telepon Ibunda : Ma Lagi Apa
Dalam keterangan instastory tersebut juga dituliskan kekhawatiran Claudia sebelum kematian Bripda Ignatius.
"Beberapa hari sebelum dapat kabar, perasaan gea emang udh ndak enak
Setiap hari ada jak kekhawatirannya..
Ternyata ini jawabannya ya dek
Adek kak sya harus kuat, harus tegar supaya bisa memberikan keterangan sebagai saksi besok (hari ini)," tulis Riana.
Fakta Baru Tewasnya Bripda Ignatius Tertembak Seniornya, Seorang Pelaku dalam Keadaan Mabuk
Fakta Baru terungkap dari kasus tertembaknya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage oleh dua seniornya hingga tewas.
Seperti diketahui sebelumnya peristiwa tersebut terjadi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Seorang tersangka yakni Bripda IMS ternyata dalam kondisi mabuk saat itu ungkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
"Dari fakta-fakta yang telah diperoleh penyidik, IMS memang mengonsumsi alkohol sebelum atau pada saat terjadinya peristiwa itu," ujar Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, saat dikonfirmasi, Jumat (28/7/2023) dilansir Tribunnews.com.
Aswin mengatakan saat itu Bripda IMS hendak mengeluarkan senjata api (senpi) milik Bripka IG dari dalam tas.
Namun, karena dalam pengaruh alkohol, sehingga dimungkinkan Bripda IMS menekan pelatuk senpi tersebut dan mengenai Bripda Ignatius.
"Senjata meletus saat diambil IMS dari tasnya. IG sebagai pemilik (senjata tidak berada di tempat waktu kejadian," tuturnya.
Baca juga: Sebut Banyak Kejanggalan, Keluarga Duga Bripda Ignatius Dibunuh: Direncanakan Matang oleh Senior
Namun Aswin masih belum menerangkan tujuan Bripda IMS mengeluarkan senjata milik Bripka IG. Termasuk ke mana Bripka IG saat itu.
"Penyidik sedang bekerja intensif terkait detail peristiwa ini sesuai fakta dari saksi-saksi, pengolahan tkp secara scientific dan keterangan-keterangan lain yang terkait," ucap Aswin.
Insiden tewasnya Bripda Ignatius terjadi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7/2023).
Ramadhan mengatakan insiden itu terjadi akibat adanya kelalaian yang diduga dilakukan keduanya.
"Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (26/7/2023).
Ia mengklaim pihaknya sudah menangkap dua anggota Polri lainnya yakni Bripda IMS dan Bripka IG yang diduga pelaku dalam kasus ini.
Diketahui jika ketiganya bertugas di satuan yang sama yakni anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca berita lainnya di google news
Artikel selengkapnya telah tayang di Tribunpontianak.com dengan judul Pesan Terakhir Bripda Ignatius Dwi Frisco ke Kekasih Sebelum Meninggal: Pamit Kerumah Senior
Polisi Tewas Ditembak Senior di Bogor
Claudia Tesa
Claudia Tesa Kekasih Bripda Frisco
Pesan Terakhir Claudia Tesa
Tribunsumsel.com
Bripda Ignatius Tewas Ditembak Senior
Polisi Ditembak Senior
Polisi Tewas Ditembak Senior
Bripda Ignatius Disebut Keluarga Sering Dicekoki Minuman Beralkohol oleh Senior Namun Ditolak |
![]() |
---|
Curhat ke Pacar, Bripda Ignatius Sering Ketakutan hingga Tak Tahan dengan Ulah Senior, Minta Didoai |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Tertembaknya Bripda Ignatius, Senpi Ternyata Ilegal & Kepemilikan Belum Jelas |
![]() |
---|
Warga Dayak Kalbar Desak Pelaku Penembakan Bripda Ignatius Dikenai Hukum Adat Pati Nyawa |
![]() |
---|
Nasib Bripda AK dan Bripda AY Terseret Kasus Tewasnya Bripda Ignatius, Berperan Beli Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.