Siapa Sosok Cawapres Paling Ideal Untuk Ganjar, Prabowo dan Anies? LSN Ungkap Hasil Survei Terbaru

TRIBUNSUMSEL.COM - Siapa sosok cawapres yang akan mendampingi para bakal capres di Pilpres 2024 tengah dinanti-nanti publik.

Sejauh ini ada tiga bakal capres yang telah dideklarasikan, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Lantas siapa sosok cawapres yang paling ideal untuk Ganjar, Prabowo, dan Anies?

Lembaga Survei Nasional (LSN) mengungkap hasil temuan terbarunya.

Baca juga: Mengintip Elektabilitas 5 Kandidat Cawapres Ganjar di Survei, Dua di Antaranya Tak Masuk 5 Besar

Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry mengungkapkan, sosok paling ideal untuk mendampingi Ganjar Pranowo adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

"Saat kita ajukan pertanyaan, menurut pendapat Anda, dari sejumlah tokoh nasional yang ada saat ini siapakah yang paling cocok menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo, mayoritas menjawab Sandiaga Uno," kata Gema, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (26/7/2023).

Berdasarkan hasil survei LSN, Sandiaga Uno dinilai oleh 19,4 persen responden sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Penyebab Ganjar dan Anies Sulit Kalahkan Prabowo di Survei, Pengamat Ungkap Soal Tersandera-Terjebak

Tokoh lain yang juga dinilai publik cocok menjadi pendamping Ganjar adalah Ridwan Kamil (18,1 persen), Erick Thohir (15,3 persen) dan Mahfud MD (13,5 persen).

"Sosok Sandiaga dianggap tepat menjadi cawapres pendamping Ganjar karena Sandiaga adalah kader PPP yang merupakan satu-satu partai parlemen yang telah memutuskan bergabung dengan PDI Perjuangan mengusung Ganjar," katanya.

Kemudian, sosok paling ideal untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 adalah Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru di 18 Lembaga, Tak Ada Satupun Unggul Untuk Anies, Prabowo di Atas Angin

Berdasarkan hasil survei LSN, Erick Thohir dinilai oleh 19,6 persen responden sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Sementara di bawah nama Erick Thohir, ada putra sulung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka.

Tak hanya itu, terdapat juga nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menkopolhukam Mahfud MD.

Baca juga: Prabowo Menang Telak Nyaris di Semua Survei, Ternyata Bisa Kalah Bila Ganjar Duet Dengan Sosok Ini

"Sosok Erick dianggap tepat menjadi cawapres pendamping Prabowo karena keduanya membentuk kombinasi kepemimpinan nasional yang ideal, yaitu Jawa-Non Jawa, militer-sipil, dan generasi tua-muda," jelas Gema.

Sementara, sosok paling ideal untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Berdasarkan hasil survei LSN, AHY dinilai oleh 19,5 persen responden sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Takoh lain yang juga dinilai cocok mendampingi Anies ada nama Ridwan Kamil 17,5 persen, Sandiaga Uno 15,2 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 11,8 persen.

Dijelaskan Gema, sosok AHY dianggap tepat menjadi pendamping Anies karena merepresentasikan salah satu partai pengusungnya yakni Demokrat.

Saat ini Anies didukung oleh tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni Demokrat, PKS, dan Nasdem.

"Jika AHY tidak terpilih menjadi pendamping Anies sangat mungkin Koalisi Perubahan bubar dan gagal mengantarkan Anies menuju Pilpres 2024," kata Gema.

Sebagai informasi, survei bertajuk 'Dinamika Peta Dukungan terhadap Tiga Capres Papan Atas dan Arah Dukungan Massa Jokowi Jelang Pemilu 2024' itu dilakukan pada periode 10 sampai 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).

Adapun jumlah sampel yang dilibatkan dalam survei ini ada sebanyak 1420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).

Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan BPS.

Baca berita menarik lainnya di Google News