Liputan Khusus Tribun Sumsel
Kuliah Kedokteran Ratusan Juta, Pengamat Pendidikan Abdullah Idi: Skala ASEAN Termasuk Murah -3
Kuliah di kedokteran ratusan juta, pengamat pendidikan Prof Dr Abdullah Idi MEd mengemukakan untuk skala ASEAN termasuk murah.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Biaya masuk kuliah di Fakultas Kedokteran yang ada di universitas negeri dan swasta di Sumsel mencapai ratusan juta.
Kendati demikian, menurut Pengamat Pendidikan, Prof Dr Abdullah Idi Med mengatakan biaya untuk masuk ke fakultas kedokteran sudah termasuk standar bahkan lebih murah jika dibandingkan dengan fakultas kedokteran yang ada di luar negeri.
"Memang biaya operasional tiap prodi itu beda-beda oleh karena itu uang kuliah tunggal (UKT) juga beda. Namun menurut saya biaya yang dikeluarkan oleh orang tua itu berimbang dengan apa yang diterima oleh mahasiswa," katanya, Rabu (19/7/2023).
Menurutnya biaya yang dikeluarkan oleh orang tua dengan apa yang diperoleh mahasiswa, di kampus yang ada di Palembang sendiri khususnya universitas negeri seperti Universitas Sriwijaya (Unsri) sudah masuk ke standar nasional.
"Menurut saya negeri seperti Unsri sudah standar nasional, seperti kedokteran itu sudah dikenal oleh nasional bahkan ada mahasiswanya yang berasal dari luar negeri," bebernya.
Baca juga: Tak Ada Keluhan Soal Biaya Kuliah, Pilih Jurusan Kedokteran Siap Bayar Rp 200 Juta -2
Itu membuktikan biaya yang ditetapkan di fakultas kedokteran dengan apa yang diterima oleh mahasiswa menurut Adullah adalah sesuatu yang sudah diperhitungkan.
"Secara nasional juga rata-rata segitu. Namun jika dihitung dengan skala Asean biaya itu di tempat kita termasuk murah. Makanya banyak mahasiswa luar negeri masuk ke fakultas kedokteran di Indonesia," katanya.

Bahkan menurutnya perbandingan antara biaya kuliah fakultas kedokteran Indonesia dengan fakultas kedokteran luar negeri seperti Malaysia bisa mencapai 3:1 biaya kuliahnya sampai selesai.
Lebih lanjut terkait dengan biaya yang mahal dan keadaan ekonomi keluarga yang mungkin masih berkekurangan, abdullah mengatakan calon mahasiswa masih bisa kuliah dengan jalur prestasi.
"Sekarang sudah ada jalur prestasi dan juga ada pula beasiswa yang bisa di pakai," bebernya.
Kendati demikian, menurut Abdullah lowongan pekerjaan yang ada di Palembang khususnya masih dinilai kurang.
"Membuka lowongan juga tidak mudah karena harus profesional dan menyangkut nama orang. Oleh karena itu masuknya tidak mudah begitu juga dengan keluarnya," bebernya.
Dia menyatakan untuk orang tua yang mungkin anaknya lulus dengan jalur USM atau jalur mandiri memang harus mempersiapkan biaya yang harus dikeluarkan. (cr23)
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Liputan Khusus Tribun Sumsel Kuliah Kedokteran
Liputan Khusus Tribun Sumsel
Berita Palembang Hari Ini
Aku Lokal Aku Bangga
Lokal Bercerita
mata lokal menjangkau indonesia
Tribunsumsel.com
Pemilik Kafe Kopi di Palembang Tertolong Momen Buka Bersama, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -3 |
![]() |
---|
Harga Kopi Rp 52 Ribu Per Kg Termahal Sepanjang Sejarah, Kini Ramai-ramai Beli Emas -2 |
![]() |
---|
LIPSUS : Bisnis Kafe Kopi Gulung Tikar, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -1 |
![]() |
---|
Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku Bakal Matikan Usaha, GIPI Sumsel Ajukan Gugatan ke MK -2 |
![]() |
---|
LIPSUS: Pengunjung Karaoke Kaget Tarif Naik, Pajak Hiburan 40-75 Persen Berlaku -1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.