Berita Pilpres 2024

PDIP Ingin Rebut PKB dari Pelukan Gerindra, Muhaimin Tak Tepis Peluang Ubah Arah Koalisi

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus dirayu agar bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP) dalam mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Editor: Rahmat Aizullah
Youtube DPP PKB
Prabowo Subianto dan Puan Maharani menghadiri acara syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus dirayu agar bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP) dalam mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Walaupun partai besutan Muhaimin Iskandar itu telah bekerjasama dengan Partai Gerindra lewat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sejak 11 bulan yang lalu.

Melansir Kompas.com, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan walaupun PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra, namun mereka terus berharap bisa kembali bersama-sama di Pemilu 2024.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Pasrah Pada Takdir Jadi Cawapres Prabowo, PKB Deklarasi Cak Imin Maju Capres 2024

"Kami berharap walaupun PKB sudah berkoalisi sama Partai Gerindra, saya masih berharap Insya Allah PKB bisa sama PDI-P," ujar Puan ditemui setelah acara syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Putri Megawati Soekarnoputri itu menyinggung hubungan Soekarno dengan Nahdlatul Ulama (NU) pada masa-masa awal kemerdekaan yang dianggapnya dekat.

Dari situ, Puan berujar, hubungan antara PKB dan PDIP sangat dekat laiknya saudara.

Baca juga: Deretan Bakal Capres 2024 Bertambah, Cak Imin Dideklarasi PKB Maju Lawan Prabowo, Anies dan Ganjar

Dalam dua pemilu terakhir 2014 dan 2019, PKB bersama PDIP memang mengarungi pesta demokrasi dalam satu perahu memenangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Muhaimin juga tidak membantah kedekatan antara kedua kubu mereka.

Menurutnya, kedekatan PKB dengan PDIP sudah bukan sekadar dekat, tetapi menempel.

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak 5 Figur yang Sudah Mengerucut Untuk Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Ia tak menepis kemungkinan arah koalisi berubah.

"Itu takdir yang akan menentukan," ujar Muhaimin.

"Takdir yang akan menentukan, kita lihat PDIP dan PKB apakah nantinya bisa sama-sama," sahut Puan di sampingnya.

"Tapi 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, sama PDIP tenang," kata Muhaimin.

"Nah, ini sinyal juga," timpal Puan.

Baca juga: PKB Ultimatum Golkar-PAN Tak Boleh Usul Cawapres Bila Ingin Bergabung Dukung Prabowo Subianto

Dalam kesempatan yang sama, Puan juga mengungkapkan bahwa nama Muhaimin sudah masuk ke dalam bursa bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved