Breaking News

Berita Ogan Ilir

Begal Bersenjata Api Marak di Perbatasan Indralaya Utara dan Pemulutan Barat, Warga Ogan Ilir Resah

Begal Bersenjata Api Marak di Perbatasan Indralaya Utara dan Pemulutan Barat, Warga Ogan Ilir Resah

Tribunsumsel.com
Ilustrasi- Begal Bersenjata Api Meresahkan Pengendara di Perbatasan Indralaya Utara dan Pemulutan Barat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Aksi Begal Bersenjata Api yang meresahkan marakn terjadi wilayah perbatasan Indralaya Utara dan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir.

Terbaru, seorang warga bernama Aby mengaku menjadi korban Begal Bersenjata Api saat melintas antara Desa Palem Raya dan Tanjung Seteko, Indralaya, pada Sabtu (22/7/2023) petang sekira pukul 17.45

Aby bersama seorang rekannya mengendarai sepeda motor di jembatan di atas Tol Palindra.

Tiba-tiba dua orang mengendarai sepeda motor memepet kendaraan Aby dan memaksa turun dari sepeda motor.

"(Pelaku) dua orang, umur kurang lebih 50 tahun. Badan mereka agak gemuk dan bawa senjata api rakitan," ungkap Aby kepada TribunSumsel.com, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Siswa SMP Palembang Aniaya Pacar, Motor dan HP Korban Dirampas, Pelaku Masih 14 Tahun

Karena takut, Aby dan rekannya terpaksa menyerahkan sepeda motor dan dua unit handphone kepada para pelaku.

Setelah merampas barang berharga, kedua pelaku kabur ke arah Tanjung Seteko, meninggalkan Aby dan rekannya yang pucat pasi.

"Alhamdulillah, saya selamat sama teman saya. Tidak luka apapun," ujar Aby.

Aby mengungkapkan, sebelumnya dia telah mendengar beberapa kali aksi pembegalan di wilayah seputaran Palem Raya.

Selain itu, aksi pembegalan juga kerap terjadi di wilayah Desa Pulau Negara Kecamatan Pemulutan Barat yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Indralaya Utara.

"Dengar kabar sudah banyak orang luar ataupun warga lokal yang jadi korban kejahatan begal. Mohon ditindaklanjuti pihak kepolisian agar kasus begal diusut," pinta Aby.

Terpisah, Kapolsek Indralaya AKP Herman Romlie ketika diminta konfirmasi mengenai aksi pembegalan ini, dirinya akan mengecek laporan terlebih dahulu.

"Dicek dulu ya," kata Herman melalui pesan WhatsApp.

STAF KEJARI OGAN ILIR DIBEGAL

Aksi pembegalan juga sebelumnya menimpa seorang staf Kejari Ogan Ilir bernama Tanti.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved