Cara dan Tips

Perbedaan Prinsip Ekonomi Konvensional dan Syariah, Lengkap Beserta Ciri-cirinya

Artikel ini berisi penjelasan mengenai perbedaan prinsip ekonomi konvensional dan syariah, lengkap.

Tribun Sumsel
Perbedaan Prinsip Ekonomi Konvensional dan Syariah, Lengkap Beserta Ciri-cirinya 

Sejalan dengan nilai-nilai ekonomi Islam yang menjunjung tinggi keadilan serta kerja sama dan keseimbangan, setiap transaksi muamalat khususnya transaksi perdagangan dan pertukaran dalam perekonomian, harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dalam syariat.

Aturan yang lebih khusus dalam mengatur transaksi perdagangan, telah ditetapkan langsung oleh Rasulullah SAW pada saat Rasulullah SAW mengatur perdagangan yang berlangsung di pasar Madinah yang esensinya masih terus berlaku dan dapat diterapkan sampai sekarang.

Baca juga: Cara Menerapkan Prinsip Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-hari, Ini Manfaatnya

Baca juga: Perbedaan IMB dan PBG dalam Pembuatan Bangunan, Lengkap dari Syarat Hingga Sanksinya

Baca juga: Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi dan Orang Dewasa

Perbedaan Prinsip Ekonomi Konvensional dan Syariah

Dilansir dari uma.ac.id, perbedaan utama antara ekonomi konvensional dan ekonomi Syariah adalah pada sumber dasar yang menjadi landasan dari kedua sistem tersebut.

Ekonomi konvensional berlandaskan pada prinsip-prinsip ekonomi pasar, sedangkan ekonomi Syariah berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar agama Islam dan hukum Syariah

Selain itu, perbedaan lain antara kedua sistem ekonomi ini adalah pada tujuan yang ingin dicapai.

Ekonomi konvensional bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan, sedangkan ekonomi Syariah bertujuan untuk menciptakan keadilan sosial dan kemandirian.

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved