Kebakaran di Gandus Palembang

Kronologi Kebakaran di 36 Ilir Gandus Palembang, Warga Dengar Letusan dari Salah Satu Bedeng

Kronologi kebakaran yang terjadi di Jalan PSI Sido Ing Kenayan Lorong Masjid Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang. 

|
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
KOLASE TRIBUN SUMSEL/RACHMAT KURNIAWAN
Kronologi kebakaran yang terjadi di Jalan PSI Sido Ing Kenayan Lorong Masjid Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang, Rabu (19/7/2023). Putri salah satu korban mengungkap warga sempat mendengar ada bunyi letusan dari salah satu bedeng yang terbakar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kronologi kebakaran yang terjadi di Jalan PSI Sido Ing Kenayan Lorong Masjid Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang. 

Informasi terbaru, ada sekitar bedeng 19 pintu dan 6 rumah semi permanen yang hangus dilalap si Jago merah.

Putri (31) salah satu korban kebakaran mengatakan api muncul dari bedeng milik Awa yang ditempati oleh Firmansyah.

Kebakaran disebabkan oleh kebocoran kompor gas, sebab salah satu anak tetangga yang mendengar suara letusan.

"Rumah orangtua saya yang terbakar. Ini muncul apinya dari bedeng yang ditempati oleh Firmansyah. Saya lagi di rumah tidur kemudian dikasih tahu ayah kalau kebakaran, " kata Putri, Rabu (19/7/2023).

Suara ledakan terdengar seperti dari kompor gas yang bocor. Penghuni rumah meninggalkan kompor ketika sedang menjemput anak sekolah.

"Ada suara meletup beberapa kali. Itu si Firmansyah lagi jemput anaknya sekolah, " katanya.

Baca juga: Oknum Guru SD Ditangkap Kasus Asusila di Muratara, Korban 3 Siswa Pria Diimingi Uang Rp 30 Ribu

Api seketika membesar menyambar bedeng lainnya dan 6 rumah yang ada di sekitarnya.

Tak ada satupun barang yang bisa diselamatkan dan saat ini sisa-sisa api masih berusaha dipadamkan.

"Habis barang-barang ayah dan ibu. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, yang penting orangtua selamat tidak mikirke barang lagi pas kejadian," katanya.

Versi Polisi

Warga di Lorong Masjid, Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus dikagetkan dengan peristiwa kebakaran yang membakar 19 bedeng dan 9 rumah, Rabu (19/7/2023).

Kebakaran hebat ini membuat semua warga yang ada di dalam lorong panik berhamburan menyelamatkan barang-barang, karena posisi pemukiman yang padat penduduk.

Polisi telah memasang garis polisi dan menghimpun informasi penyebab dugaan kebakaran.

Kapolsek Gandus, AKP Wanda Dhira Bernard mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran korsleting listrik dari Set Top Box (STB) salah satu rumah yang masih terpasang ketika pemilik rumah pergi.

"Informasinya seperti itu (dari STB) korsleting yang memicu ledakan, namun pastinya masih diselidiki oleh Unit Identifikasi Polrestabes Palembang, " ujar Bernard saat dijumpai.

Dia menerangkan untuk jumlah rumah yang terbakar bertambah dari informasi awal yang diterima sebelumnya.

"Ada dua RT yang terdampak kebakaran ini jadi total 19 bedeng dan 9 rumah. Masing-masing satu KK, " sambungnya.

Api baru bisa padam sekitar pukul 12:00 WIB, yang mana pemadaman dibantu oleh 15 unit mobil pemadam kebakaran baik dari darat dan sungai.

"Pemadaman dibantu oleh hampir semua unit damkar yang ada. Untuk kerugian masih belum bisa dihitung, " katanya.

Sebelumnya, lebih dari 10 rumah yang berlokasi di Lorong Unglen Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus hangus dilalap si Jago merah pagi ini, Rabu (19/7/2023).

Pantauan Tribunsumsel.com, asap hitam membumbung tinggi dari kejauhan, dan membuat warga yang tinggal di sekitar panik.

Warga yang panik langsung membawa barang-barang berharganya ke luar dari lorong, bahkan ada yang membawanya keluar menggunakan becak. Lorong yang sempit membuat warga berjalan perlahan ketika menyelematkan barang-barangnya.

"Tidak terhitung berapa jumlah rumah yang terbakar, 10 lebihlah. Ada yang bedeng ada yang rumah lama, " ujar salah satu warga di lokasi.

Belum diketahui penyebab kebakaran ini, namun yang jelas sejumlah mobil pemadam kebakaran telah tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved