Pipa Gas Bocor di Prabumulih

Pipa Gas Bocor di Prabumulih Hingga 2 Anak Luka Bakar Serius, PD Petro Prabu Ungkap Kondisi Terkini

Pipa Gas Bocor di Prabumulih Hingga 2 Anak Luka Bakar Serius, PD Petro Prabu Ungkap Kondisi Terkini

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok. Warga
Update kondisi terkini pipa jaringan gas kota yang bocor dan terbakar hingga menyebabkan dua anak mengalami luka bakar serius. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Upade terkini jaringan pipa gas bocor di Prabumulih yang mengakibatkan dua anak mengalami luka bakar serius.

Dari keterangan yang diperoleh Tribunsumsel.com, pipa jaringan gas kota yang bocor dan terbakar hingga menyebabkan dua korban anak-anak ikut terbakar saat ini sudah selesai ditanggulangi.

Hal itu diungkap Direktur Perusahaan Daerah (PD) Petro Prabu, H Azhari H Harun.

"Jaringan gas kota sempat distop sementara di di wilayah itu dan kini telah normal kembali, penghentian hanya untuk perbaikan saja dan saat ini telah normal kembali," tegasnya ketika diwawancarai melalui telpon, Minggu (16/7/2023).

Azhari menuturkan, pihaknya selaku pengawas jaringan gas kota dan PT AWS selaku pengelola telah melakukan perbaikan setelah mendapat kabar adanya kebocoran dan kebakaran.

"Semalam begitu ada info langsung diperbaiki, gas distop dan pipa yang bocor dipotong lalu disambung dan kini telah normal kembali dan aman bagi masyarakat," bebernya.

Disinggung terkait distribusi gas kota, Azhari mengaku untuk pelanggan juga saat ini tidak ada masalah dan tidak terganggu kegiatan masak. "Karena perbaikan berlangsung cepat, jadi tidak mengganggu pelanggan jaringan gas kota," bebernya seraya mengatakan tekanan di jaringan gas kota aman.

Lebih lanjut Azhari mengaku untuk kondisi dua korban oleh pihaknya telah dibawa ke rumah sakit dan untuk pembiayaan masih dalam perundingan perusahaan. "Karena pengelola AWS jadi kita sampaikan ke mereka untuk membantu," bebernya.

Untuk diketahui, Masyarakat Desa Tanjung Menang Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, sejak Sabtu (15/7/2023) sore mendadak heboh. Pasalnya, sebuah pipa jaringan gas kota bocor dan memicu ledakan dan kebakaran.

Tidak hanya itu, peristiwa tersebut juga mengakibatkan dua anak-anak mengalami luka bakar serius dan terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih. Sementara beberapa anak lainnya yang mengalami luka bakar ringan hanya mendapat perawatan di rumah.

Penyebab Pipa Gas Kota Bocor dan Meledak

Terungkap dugaaan kuat penyebab pipa gas bocor di Prabumulih yang mengakibat 2 anak mengalami luka bakar serius. 

Diduga pipa gas bocor di Prabumulih hingga mengakibatkan ledakan terjadi karena imbas proyek galian drainase oleh salah satu kontraktor.

"Jadi pipa jaringan gas kota itu bocor karena ada proyek galian drainase di depan sekolah dasar, namun kita balum tau apakah itu proyek Pemkot Prabumulih atau proyek yang menggunakan dana desa," ungkap Direktur Perusahaan Daerah (PD) Petro Prabu, H Azhari H Harun kepada wartawan ketika diwawancarai wartawan pada Minggu (16/7/2023)..

Azhari membeberkan, pihak kontraktor pelaksana proyek melakukan galian drainase menggunakan alat berat excavator dan mengenai pipa jaringan gas kota lalu menyebabkan kebocoran.

"Parahnya, mereka bukannya memberitahu kami atau AWS selaku perusahaan pengelola tapi kebocoran itu malah mereka timbun pakai tanah, mungkin takut untuk melapor," bebernya.

Setelah itu kata Azhari, gas yang ditimbun tanah tetap keluar dan saat ada api langsung menyambar dan menyebabkan terjadinya kebakaran.

"Namanya gas, walau ditimbun tanah tetap keluar. Mestinya mereka melapor ke kami sebelum melakukan galian sehingga kami bisa sampaikan dimana jalur pipa, ini jangankan mau melapor sebelum bekerja tapi sudah bocor pun mereka tak melapor, terjadilah kebakaran itu," lanjutnya.

Azhari mengimbau kepada para kontraktor yang mendapat pekerjaan galian baik drainase maupun yang lain khususnya di pinggir jalan agar memberitahu atau berkoordinasi dengan pihaknya sehingga tidak mengenai jalur jaringan gas kota.

"Karena ini sudah kejadian ke sekian kalinya, dulu pernah terjadi di jalan Padat Karya, alhamdulilah pengerjaan lanjutan di padat karya saat ini sudah koordinasi dengan kota sehingga kita bisa tunjukkan jalur pipa gas kota kota antisipasi kena galian dan bocor," bebernya.


 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved