Pipa Gas Bocor di Prabumulih

Nasib 2 Bocah Korban Pipa Gas Bocor di Prabumulih, Biaya Pengobatan Bakal Ditanggung Pihak ini

Nasib 2 Bocah Korban Pipa Gas Bocor di Prabumulih, Biaya Pengobatan Bakal Ditanggung Pihak ini

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON BASTARI
Direktur Perusahaan Daerah (PD) Petro Prabu, H Azhari H Harun ketika meninjau anak korban terbakar akibat jaringan gas kota bocor, Senin (17/7/2023). 

Laporan wartawan Tribun Sumsel Edison Bastari

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Direktur Perusahaan Daerah (PD) Petro Prabu, H Azhari H Harun mengungkapkan pihaknya akan mengurus korban yang terbakar akibat kebocoran pipa jaringan gas kota di Prabumulih yang dirawat di rumah sakit hingga sembuh.

Sebelumnya, 2 bocah mengalami luka bakar cukup serius akibat pipa gas bocor di Prabumulih yang sampai terjadi ledakan.

"Tadi kita sudah melihat korban yang dirawat di RSUD Prabumulih, Petro Prabu bertanggung jawab mengawal dan mengurus pengobatan korban sampai sembuh di RSUD Prabumulih," ungkap Azhari ketika diwawancarai di RSUD Prabumulih, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Nasib Istri Sekda Ogan Ilir, Disorot 1 Tahun Bolos Ngajar Tapi Dapat Sertifikasi, Kini Dimutasi

Azhari menuturkan kejadian tersebut juga telah dilaporkan pihaknya ke Walikota Prabumulih dan pemerintah kota Prabumulih akan menjamin pengobatan korban.

"Pak walikota mengatakan Pemerintah kota Prabumulih menjamin untuk pengobatan anak itu (Alfis-red) di RSUD sampai sembuh," katanya.

Menurut Azhari, sejak awal pihaknya langsung respon cepat dan standby mengurus semua keperluan korban di rumah sakit.

"Tadi juga kami sudah bertemu dengan Pak Idris yang adalah ayah dari Alfis, intinya beliau tidak menuntut karena memang ini musibah namun beliau berharap agar dibantu," ujarnya.

Lebih lanjut Azhari mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak PT AWS dan kepala Desa Tanjung Menang terkait musibah yang pipa bocor dan terbakar tersebut.

"Kita akan berkoordinasi dengan AWS dan Kades, kita ingin ketahui itu saja. Sejauh ini dari Petro yang urus," beberapa seraya mengatakan kondisi jaringan gas yang bocor saat ini sudah ditanggulangi dan tidak bocor lagi.

Untuk diketahui, pipa jaringan gas kota yang berada di Desa Tanjung Menang Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, bocor dan terbakar pada Sabtu (15/7/2023) sore.

Kejadian bocor dan terbakarnya jaringan gas kota itu saat warga desa melakukan gotong royong pembersihan lahan serta pembuatan drainase untuk rencana pembangunan SD Negeri 86 di desa tersebut.

Saat itu para korban anak kecil memainkan korek api dan seketika menyambar gas yang bocor dan menyebabkan kebakaran. Dua anak mengalami luka bakar serius terpaksa dilarikan ke RSUD Prabumulih yakni Alfis (9) dan Agha (9).

Satu anak telah pulang dan tinggal Alfis yang menjalani perawatan di RSUD Prabumulih.

Peristiwa tersebut sempat heboh lantaran banyak yang menduga pengerjaan pembuatan drainase adalah proyek yang menggunakan dana desa namun ternyata gotong royong warga.

"Warga gotong royong karena senang akan ada pembangunan Sekolah, jadi gotong royong dan minta bantuan peminjaman alat berat, karena kalau dikerjakan manual akan lama selesainya," tutur Kades Tanjung Menang, Asmedi.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved