Berita Pilpres 2024
Jokowi Disinyalir Tidak Dukung Ganjar atau Prabowo: 'Saya Enggak Mau Dibawa ke Sana-sini'
Presiden Jokowi seolah merasa risih namanya diseret-seret soal dukungan kepada Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ia menilai, bangsa ini membutuhkan pemimpin yang bisa menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada 2030.
Baca juga: Kemesraan Jokowi-Prabowo Disebut Buat Panik PDIP, Takut Tumbang di Pilpres 2024?
Oleh karena itu, Presiden Ketujuh RI itu menilai bahwa kebijakan dan strategi kepemimpinan berikutnya akan menjadi penentu Indonesia untuk menjadi negara maju atau tidak.
"Karena itu saya cawe-cawe. Saya tidak akan netral karena ini kepentingan nasional," katanya di hadapan para pemimpin redaksi media massa nasional saat itu.
Menurut Jokowi, untuk menjadi negara maju, Indonesia hanya memiliki kesempatan selama 13 tahun kedepan.
"Begitu kita keliru memilih pemimpin yang tepat untuk 13 tahun kedepan, hilanglah kesempatan untuk menjadi negara maju," ujar Jokowi.
Baca juga: Prabowo dan Ganjar Cari Cawapres Sama-sama Libatkan Presiden Jokowi, Tujuannya Terbongkar
Prabowo dan Ganjar Cari Cawapres Sama-sama Libatkan Presiden Jokowi
Berita sebelumnya, bakal capres Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo dalam mencari bakal cawapres di Pilpres 2024 sama-sama melibatkan Presiden Jokowi.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman mengatakan pelibatan Presiden Jokowi dalam arti berdiskusi masalah Cawapres Prabowo merupakan hal wajar.
Kata Habiburokhman, Prabowo tentu juga memutuskan terkait cawapres tersebut bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Mengingat Gerindra dan PKB telah sepakat berkoalisi di Pilpres 2024 dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Pak Prabowo dan Pak Muhaimin sahabat dari Pak Presiden, tentu mereka ada dalam suatu koalisi hingga saat ini," kata Habiburokhman dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Pagi' Kompas TV,
Menurut Habiburokhman, Prabowo dan Cak Imin merupakan sahabat dari Presiden Jokowi, sehingga meminta pendapat terkait sosok cawapres dianggap sah-sah saja.
Apalagi, baik Gerindra maupun PKB hingga kini masih tergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
"Setelah memiliki banyak capaian, untuk hal strategis ini tentu mereka akan berdiskusi dan meminta pendapat dari Pak Jokowi selaku presiden. Wajar dong, namanya besti kita saling minta pendapat," kata Habiburokhman.
Dia menambahkan, terkait Cawapres Prabowo, pihaknya tentu akan bersikap realistis dan mengedepankan kepentingan rakyat.
Askolani Jasi Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Menang di Banyuasin |
![]() |
---|
Partai NasDem Gelar Kampanye Akbar di BKB Palembang Besok, Dihadiri Surya Paloh dan Wali Band |
![]() |
---|
Jadwal Kampanye Capres - Cawapres Nomor Urut 3 di Sumsel, Ganjar di Palembang, Mahfud ke Banyuasin |
![]() |
---|
Menelaah Arah Demokrat Tak Merapat ke Ganjar Justru Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisa Pengamat |
![]() |
---|
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, SBY Siap Pasang Badan, Tawarkan AHY Jadi Cawapres? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.