Update Polisi Empat Lawang Diserang Puluhan Warga, Diduga Ada Keterlibatan Bandar Sabu

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Update polisi Empat Lawang diserang warga, informasi beredar kejadian penyerangan terhadap 5 personel polisi oleh puluhan warga ini ada keterlibatan bandar sabu.

Pasca penyerangan dan pengeroyokan oleh sekelompok warga terhadap 5 personel Polsek Ulu Musi Polres Empat Lawang situasi terkini di di Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi terpantau kondusif, Jumat (14/7/2023).

Adapun pelaku penyerangan yang diperkirakan sebanyak 20 orang masih dalam pengejaran. Diinformasikan jika identitas mereka telah diketahui oleh pihak kepolisin.

"Para pelaku masih dalam pengejaran situasi saat ini aman dan kondusif," kata Kapolres Empat Lawang melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin.

Pengejaran bukan hanya dilakukan oleh Polres Empat Lawang saja, dilaporkan personil Jatanras Polda Sumsel juga diturunkan untuk mengejar para pelaku.

Baca juga: Aksi Heroik Aipda Hadi Suhendra Selamatkan Ibu dan Bayi Tenggelam di Sungai Ogan, Spontan Terjun

Diketahui sebelumnya sekitar 20 orang warga serang personel Polsek Ulu Musi yang sedang patroli hunting di Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Rabu (12/7/2023) sore.

Akibatnya 1 dari 5 personil polisi tersebut alami luka pada bagian kepala, tidak hanya itu mobil yang mereka gunakan juga alami pecah kaca.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti sekelompok warga itu bisa nekat menyerang polisi yang sedang patroli hunting tersebut. Pihak Polres Empat Lawang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara dari informasi beredar di lapangan dan masyarakat yang berhasil tribunsumsel peroleh, diduga ada bandar sabu di area tersebut yang merasa terganggu akan keberadaan personel polisi yang patroli hunting saat itu.

Namun belum ada yang mau berkomentar perihal dugaan ini, dugaan ini diperkuat dengan pernyataan polisi yang menerangkan saat penyerangan ada salah satu warga berkata "gara-gara kamu ini pasien kami sepi."

Adapun akibat penyerangan tersebut dilaporkan satu personel Polsek Ulu Musi yang menjadi korban, personil atas nama Brigpol Daber Kaelani alami luka robek pada bagian kepala.

Kapolres Empat Lawang melalui Kasi Humas, Iptu Salpia Wardi menyampaikan pengeroyokan itu dilakukan oleh warga Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi.

"Pada saat melakukan hunting tiba-tiba datang sekelompok orang kurang lebih berjumlah 20 orang dengan mengendarai sepeda motor, mereka merasa terganggu dengan giat personil polri dan salah satu warga berkata gara-gara kamu ini pasien kami sepi," katanya kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).

Lanjutnya, setelah menyampaikan kata-kata tersebut sekelompok warga itu langsung melempar batu dan memukuli mobil personil Polsek Ulu Musi dengan kayu.

"Warga sudah membawa batu dan kayu, sebagian juga mengambil di sekitar lokasi kejadian karena tidak seimbang jumlah personel, maka personil polri menghindar agar tidak terjadi anarkis," jelasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel