Berita Pilpres 2024

Akhirnya AHY Langsung yang Desak Anies Baswedan Umumkan Cawapres, Ini Alasannya

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan terus didesak partai pendukungnya agar segera mengumumkan cawapres. Kini giliran AHY langsung mendesak.

|
Editor: Rahmat Aizullah
Instagram @agusyudhoyono
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): Akhirnya Ketua Umum Partai Demokrat AHY langsung yang mendesak Anies Baswedan untuk mengumumkan cawapres pendampingnya di Pilpres 2024. 

"Saya tidak ingin berandai andai terlalu jauh, tetapi saya mempunyai optimisme dan keyakinan, jika dibarengin dengan niat yang baik dan sekali lagi, tadi ada saling percaya satu sama lain.

InsyaAllah apapun saya bisa dapat jalankan, siap dan tentunya bisa berbuat yang terbaik," kata AHY.

Baca juga: Tampil Pede Depan Walikota Se-Indonesia, Anies Sampaikan Visinya Tentang Pembangunan Kota Masa Depan

Harapan AHY Soal Cawapres Anies

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan memilih cawapres yang terbaik.

Hal itu diungkapkannya usai mengantar Anies Baswedan berangkat ibadah haji ke Tanah Suci di Bandara Soekarno Hatta pada 22 Juni 2023 lalu.

"Kita tentunya sama-sama jemput takdir, kita ingin yang terbaik," ujar AHY.

AHY mengaku sejak awal Partai Demokrat berikhtiar dan berharap Anies memilih pasangan duet terbaik untuk Pilpres 2024.

AHY juga ingin sosok pendamping Anies bisa memberikan peluang kemenangan yang besar.

AHY mengajak semua pihak untuk sama-sama menunggu kabar baik dari Anies Baswedan soal nama bakal cawapres.

"Kita tunggu kabar baiknya dan kekuatan secara lahir dan batin karena pasti berbeda yang berangkat ke Tanah Suci bisa menunaikan ibadah haji itu pasti mendapatkan kekuatan dan juga keyakinan yang Insyallah bisa disebarluaskan," katanya kala itu.

Alasan Demokrat dan PKS Mendesak

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan Demokrat tak mau bakal Cawapres Anies diumumkan last minute atau jelang pendaftaran pasangan calon (paslon) di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Demokrat selalu mengingatkan kepada koalisi kepada Mas Anies 'ayo kita deklarasikan (cawapres) lebih awal supaya cukup waktu'," kata Herman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Menurut Herman, desakan Demokrat tersebut mengingat masa kampanye hanya berlangsung selama 75 hari.

"Kita kan harus objektif melihat waktu masa kampanye itu hanya 75 hari, masa pendaftaran hanya sekitar satu bulan. Kan itu butuh penyelarasan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved