Berita Pilpres 2024

Anies Bandingkan Indonesia Dengan India-Korsel Soal Listrik, Siap Hadirkan Solusi Bila Jadi Presiden

Bakal Capres 2024 usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan membandingkan Indonesia dengan India dan Korea Selatan soal ketimpangan suplai listrik.

Editor: Rahmat Aizullah
Youtube Kompas.com
Anies Baswedan bicara soal ketimpangan suplai listrik di Indonesia pada acara Rakernas XVI Apeksi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023). 

"Kita ingin di malam hari seluruh kota di Republik Indonesia, seluruh kota di Indonesia menyala terang dari udara.

Jadi jangan sampai kota-kota ini gelap, kalau gelap itu perekonomiannya rendah, kontribusinya rendah, dan tentu saja PLN-nya harus menyiapkan suplainya," ujar dia.

Sebagai informasi, tiga tokoh nasional yang masuk bursa Capres 2024 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, adu gagasan di hadapan Wali Kota se-Indonesia.

Ketiganya dipertemukan dalam satu tempat pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Giliran PKS Minta Anies Segera Umumkan Cawapres Usai Berkali-kali Didesak Demokrat, Ini Alasannya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, satu persatu diberi waktu berbicara.

Ketua Dewan Pengurus APEKSI sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya mengundang tiga bakal capres itu untuk adu gagasan dalam diskusi panel 'Indonesia dan Tantangan Pembangunan Kota di Masa Depan'.

"APEKSI ingin Pemilu 2024 berlangsung damai, kondusif dan membahagiakan, Pemilu menjadi kontestasi gagasan," kata Bima Arya.

Miliki Visi Pembangunan Kota Masa Depan

Baca juga: Tampil Pede Depan Walikota Se-Indonesia, Anies Sampaikan Visinya Tentang Pembangunan Kota Masa Depan

Dalam acara Rakernas XVI Apeksi 2023, Anies Baswedan juga mengangkat isu-isu pembangunan kota masa depan.

Dalam paparannya, ada tiga proses pembuatan karya yang menurutnya sangat penting untuk menciptakan kota yang layak huni, adil, dan maju.

"Jadi sebelum menjadi sebuah hasil karya, harus melalui tiga hal, gagasan, narasi lalu menjadi karya," jelas Anies Baswedan, dikutip dalam tayangan Live Youtube Kompas.com.

Anies juga menyoroti pentingnya mengatasi ketimpangan pembangunan antarwilayah di Indonesia.

Dia menekankan bahwa distribusi penduduk yang tidak merata menjadi salah satu tantangan utama dalam membangun kota masa depan.

Anies mengungkapkan bahwa kemiskinan tak hanya terjadi di pelosok-pelosok negara, tetapi juga di tengah kota-kota besar.

"Kemiskinan ekstrem justru terjadi di pusat-pusat kota, bukan di pedalaman, jadi kota itu punya masalah yang kompleks," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved