Berita Prabumulih

Tunggakan Pelanggan PDAM Tirta Prabujaya Prabumulih Capai Rp 1,5 Miliar, Pembayaran Boleh Dicicil

Sekitar 2.500 pelanggan PDAM Tirta Prabujaya Prabumulih menunggak tagihan mencapai Rp 1,5 miliar. Pembayaran tunggakan bisa dicicil.

Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDISON
Sekitar 2.500 pelanggan PDAM Tirta Prabujaya Prabumulih menunggak tagihan mencapai Rp 1,5 miliar, pembayaran tunggakan bisa dicicil. Direktur PDAM Tirta Prabujaya ketika melakukan sosialisasi cara pembayaran tagihan ke masyarakat, Rabu (12/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sebanyak 20 persen lebih dari total 10 ribu pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya, diketahui menunggak tagihan pembayaran.

Bahkan tunggakan dari 20 persen pelanggan atau total 2.500 pelanggan mencapai sekitar Rp 1,5 miliar.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Prabujaya, Ari Fajar Chriswarry Ardhana ST MSi kepada wartawan belum lama ini.

"Ada sekitar 2.500 pelanggan yang menunggak dan dari catatan kita ada Rp 1,5 miliar," ungkap Ari Fajar.

Manajemen PDAM Tirta Prabujaya memberikan kemudahan bagi pelanggan yang memang berniat baik, tunggakan bisa dibayar dengan cara dicicil. 

Baca juga: Minyak Mentah Pertamina Cemari Sungai Kelekar Prabumulih, Dewan Minta Perusahaan Tanggung Jawab

Ari Fajar mengatakan dari total tunggakan itu ada dua kecamatan yang paling banyak pelanggan menunggak tagihan yakni Kecamatan Prabumulih Utara dan Prabumulih Timur.

"Upaya kami lakukan yakni dengan melakukan penagihan dan jika tidak dibayar maka kita berikan surat teguran," bebernya.

Jika tetap tidak membayar setelah diberikan surat pemberitahuan maka kata Ari Fajar, pihaknya akan melakukan pemutusan terhadap meteran pelanggan menunggak tersebut.

"Kita beri mereka waktu namun jika tetap tidak ada itikat baik untuk membayar maka akan kita lakukan tindakan tegas berupa pemutusan meteran," katanya.

Namun jika ada tanggapan dari pelanggan terkait surat pemberitahuan disampaikan maka pihaknya akan bersifat fleksibel dan berusaha mengerti keadaan pelanggan.

"Selama pelanggan ada niat baik, ada keringanan, misal tunggakan dicicil," lanjutnya.

Ditanya dari 2.500 pelanggan menunggak itu berapa lama menunggak, pria hobi tanaman hias jenis bonsai itu mengaku rata-rata tunggakan pelanggan di atas 6 bulan hingga 1 tahun.

"Banyaknya tunggakan ini jelas berdampak ke kami karena itu murni operasional dari pelanggan mulai dari listrik, operasional dan gaji. Jadi jika dalam satu bulan tidak capai target maka PDAM kesulitan untuk operasional," keluhnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved