Berita Prabumulih

Tuntut Evaluasi Gaji dan Tunjangan Anggota Dewan, ini 11 Poin Tuntutan Mahasiswa ke DPRD Prabumulih

Mahasiswa dari Garakan Pemuda Mahasiswa Hukum (GPMH) dan Aliansi Mahasiswa Prabumulih (AMP) melakukan audiensi dengan DPRD Prabumulih.

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
SAMPAIKAN ASPIRASI -- Anggota DPRD Prabumulih menerima perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, Kamis (4/9/2025). Adapun 11 poin tuntutan yang disampaikan para mahasiswa tersebut di antaranya evaluasi gaji dan tunjangan DPRD. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sebanyak 5 mahasiswa dari Garakan Pemuda Mahasiswa Hukum (GPMH) dan Aliansi Mahasiswa Prabumulih (AMP) melakukan audiensi dengan DPRD Prabumulih, Kamis (4/9/2025).

Para mahasiswa tersebut disambut ketua DPRD Prabumulih H Deni Victoria SH MH, Wakil Ketua Aryono dan Ir Dipe Anom bersama para anggota DPRD lainnya.

Kedatangan para mahasiswa tersebut untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada wakil rakyat di Kota Prabumulih tersebut.

Setidaknya ada 11 point tuntutan disampaikan perwakilan mahasiswa tersebut antara lain mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, evaluasi sistem gaji dan tunjangan DPRD yang dianggap tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat.

Lalu menuntut transparansi hasil audit anggaran DPRD, menghapus sistem partai oligarki yang menyebabkan tunduknya pemerintah terhadap kepentingan partai, mendesak penurunan harga pangan dan tarif pajak dan matalkan kenaikan tunjangan DPR.

Baca juga: Gelar Demo di DPRD Prabumulih, Massa FKPP Diajak Diskusi di Ruang Rapat Oleh Pimpinan Dewan

Tidak hanya itu, dalam aspirasi yang disampaikan secara tertulis itu, mahasiswa juga meminta evaluasi kinerja DPR agar lebih transparan dan akuntabel, reformasi sistem penerimaan Polri yang tidak transparan dan sarat praktik kotor.

Point ke sembilan, mereka juga meminta agar Kapolri dicopot sebagai bentuk pertanggungjawaban atas banyaknya pelanggaran aparat.

Lalu meminta agar diprioritaskan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik serta meminta kembalikan kebebasan pers dengan mencabut aturan atau kebijakan yang membungkam media.

"Kami menginginkan DPRD Prabumulih menjadi garda terdepan mendukung rakyat dalam mengedahkan RUU yang dinantikan. Kami tidak ingin janji-janji tapi kami ingin aksi nyata," ungkap Lucky Juniardi, koordinator GPMH dalam pertemuan itu.

Sementara Ketua DPRD Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi mengapresiasi kedatangan para mahasiswa untuk audiensi dan diskusi serta menyampaikan aspirasi.

"Alhamdulillah tadi semua adik-adik mahasiswa telah kita sambut dan semua tuntutan mereka kita dukung penuh, di mana poin-poin yang bukan wewenang kita akan kita sampaikan ke pemerintah pusat," ungkapnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved