Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci

Idun Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci, PPIH Surati Kepolisian Arab Saudi, Pencarian Dilanjutkan

PPIH Arab Saudi telah melayangkan surat resmi ke otoritas (kepolisian) Arab Saudi terkait Idun jemaah haji OKI hilang di tanah suci.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
HANDOUT TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI/DOK PPIH ARAB SAUDI
PPIH Arab Saudi telah melayangkan surat resmi ke otoritas (kepolisian) Arab Saudi terkait Idun jemaah haji OKI hilang di tanah suci, Selasa (11/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satu jemaah haji asal Embarkasi Palembang, Idun Rohim Zen bin Rohim hilang di Arafah pada 9 Dzulhijjah atau setelah wukuf hingga kini belum diketemukan.

"Masih terus dilakukan pencarian dan dilakukan sesuai protapnya," kata Humas PPIH Embarkasi Palembang Abdul Qudus saat dikonfirmasi, Selasa (11/7/2023)

Qudus menjelaskan, PPIH Arab Saudi juga telah melayangkan surat resmi ke otoritas (kepolisian) Arab Saudi terkait jemaah yang hilang ini.

Pencarian Idun jemaah haji OKI hilang di Tanah Suci akan terus dilanjutkan. 

"Pencarian oleh petugas PPIH Arab Saudi akan dilakukan hingga masa operasional haji berakhir," katanya.

Baca juga: Sosok Idun Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci, Orang Baik, Shalat 5 Waktu di Masjid

Namun menurutnya, meskipun begitu pencarian tidak berhenti begitu saja, dan diteruskan oleh perwakilan pemerintah Indonesia yang berada di Arab Saudi seperti Kantor Urusan Haji (KUH), KJRI, dan juga Kedutaan Besar RI.

"Kita sudah melakukan sesuai protapnya dan pencarian akan terus dilakukan," katanya.

Sementara itu Ketua Kloter 20 Mia Tiza menambahkan, hingga saat ini proses pencarian Pak Idun masih terus dilakukan.

"Kami juga terus melakukan follow up terhadap info yang masuk, dan akan kami kabari kalau sudah ada update terbaru," katanya

Sebagai informasi Idun merupakan jemaah kloter 20 asal Embarkasi Palembang. Meskipun begitu berdasarkan informasi Idun dari daerah OKI.

Untuk kronologi kejadian hilangnya Idun yang usianya 87 tahun ini, pada 9 Dzulhijjah atau setelah wukuf.
Terakhir kali terpisah pada saat di Arafah ketika jemaah siap-siap menuju Muzdalifah.

Idun izin ke toilet tapi sudah lama nggak muncul-muncul maka didatangai ke toilet tapi tidak ada.

Sementara jemaah kloter 20 ini waktunya bergerak ke Muzdalifah, sehingga petugas kloter berinisiatif untuk melaporkan ke pihak Arab Saudi bagian perlindungan jemaah melaporkan ada satu jemaahnya yang terpisah.

Kemudian rombongan bergek ke Muzdalifah. Sampai hari ini Idun belum ditemukan.

Pamit ke Kamar Kecil

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved