Berita Prabumulih

Banyak Meteran Air PDAM Tirta Prabujaya Prabumulih Hilang Dicuri, Warga Kehilangan Diminta Lapor

Akhir-akhir ini banyak meteran milik pelanggan yang hilang dicuri oleh oknum tak bertanggungjawab. Warga kehilangan diminta lapor.

Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDISON
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Prabujaya, Ari Fajar mengungkap akhir-akhir ini banyak meteran milik pelanggan yang hilang dicuri oleh oknum tak bertanggungjawab, warga kehilangan diminta lapor, Selasa (11/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Prabujaya, Ari Fajar mengungkapkan akhir-akhir ini banyak meteran milik pelanggan yang hilang dicuri oleh oknum tak bertanggungjawab.

Diduga pencuri mengincar bahan kuningan yang ada di dalam meteran yang memang laku dijual ke penjual barang rongsokan.

Bahkan dalam semalam, kehilangan meteran tersebut diduga akibat dicuri bisa mencapai 6 hingga 7 unit.

Namun, hingga kini belum ada laporan langsung dari pelanggan. Karena itu warga yang kehilangan meteran diharapkan melapor. 

"Kita mengeluhkan karena banyak laporan dari petugas yang mendata meteran bahwa banyak pelanggan kehilangan meteran," ujar Ari Fajar kepada wartawan, kemarin.

Pria yang hobi tanaman hias jenis bonsai itu mengatakan pelanggan yang baling banyak mengalami kehilangan meteran yakni di wilayah Kecamatan Prabumulih Timur.

"Dalam semalam bisa 6 sampai 7 unit meteran, banyak di Timur," katanya.

Baca juga: Korupsi Pembangunan RSUD Sekayu, Oknum Kontraktor dan Bendahara Umum Dilaporkan ke Kejati Sumsel

Lebih lanjut Ari Fajar mengaku, pihaknya saat ini masih melakukan rekap meteran yang hilang dan akan dilaporkan ke Polres Prabumulih atau Polsek setempat.

"Kita akan meminta bantuan kepolisian dan nanti akan dilaporkan," lanjutnya.

Ditanya apa penyebab meteran hilang, Ari Fajar menuturkan jika bahan meteran PDAM mengandung bahan kuningan.

"Yang kami proyeksi dan analisa bisa dijual ke tukang rongsokan. Karena lumayan mahal dan 1 meteran bisa terdapat 1 kg kuningan," tuturnya.

Ari mengimbau seluruh pelanggan yang kehilangan meteran untuk melaporkan kepada PDAM sehingga akan dilaporkan bersama data lainnya yang kehilangan ke kepolisian.

"Kami baru menerima data dari petugas pencatat meteran, kemungkinan warga belum melapor ke polisi. Untuk itu kami harap warga melapor sehingga kita sampaikan seluruhnya ke polres," lanjutnya.

Selain itu, Ari Fajar mengimbau seluruh pelanggan menjaga meteran agar tidak dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Bagi pelanggan yang meterannya hilang akan kita ganti baru tapi akan dikenakan biaya Rp 400 ribu untuk pemasangan," tambahnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved