Berita Pilpres 2024

Reaksi PDIP Ada Kader Diduga Membelot dari Keputusan Megawati, Beri Sinyal Dukung Capres Partai Lain

PDIP bereaksi gara-gara ada kadernya diduga membelot dari keputusan ketua umum mereka Megawati Soekarnoputri. Kader itu beri sinyal dukung capres lain

Editor: Rahmat Aizullah
YouTube Kompas TV
Politisi senior PDIP Effendi Simbolon bakal dipanggil Dewan Kehormatan partai tempatnya bernaung untuk dimintai klarifikasi terkait pernyatannya memberi sinyal dukung bakal capres Prabowo Subianto. 

TRIBUNSUMSEL.COM - PDI Perjuangan (PDIP) bereaksi gara-gara ada kadernya diduga membelot dari keputusan ketua umum mereka Megawati Soekarnoputri.

Kader tersebut mengungkap pernyataan seolah memberi sinya dukungan kepada bakal capres 2024 dari partai lain.

Padahal PDIP melalui ketua umum mereka Megawati sudah membuat keputusan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi bakal capres di Pilpres 2024.

Reaksi PDIP ini merespons politisi senior PDIP, Effendi Simbolon yang memberikan sinyal dukungan kepada bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan setiap orang yang bergabung dan menjadi kader harus menghormati putusan partai.

"Saya mengikuti aturan main partai bahwa saya punya pikiran dan sebagainya, maka pikiran itu harus disampaikan di dalam partai. Tapi ketika partai memutuskan itulah yang harus diikuti sebagai kader," kata Said di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Dia menegaskan kader tak bisa memiliki pendapat pribadi apabila partai telah membuat sebuah keputusan.

"Kan tidak bisa kemudian saya selaku kader partai setuju dengan apa yang dibuat oleh partai keputusannya, tapi saya punya pikiran pribadi. Lah itu kan enggak bisa berpartai seperti itu," ujar Said.

Kendati demikian, Said menegaskan dirinya tak bisa menilai perilaku Effendi Simbolon dicap sebagai kurang etis atau tidak.

"Etis dan tidak etis-nya Badan Kehormatan Partai yang akan memutuskan," ungkap Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.

Dipanggil Dewan Kehormatan Partai

Sebelumnya, politisi senior PDIP Effendi Simbolon bakal dipanggil oleh Dewan Kehormatan partai tersebut untuk dimintai klarifikasi atas pernyatannya.

Ini bermula dari Effendi Simbolon yang melemparkan sinyal mendukung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Mulanya, Effendi membeberkan kriteria figur pemimpin yang dinilai mampu untuk menjawab tantangan masa depan, termasuk yang bisa melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.

Kata Effendi, sosok itu harus memiliki keandalan dalam memimpin bangsa yang dimana di masa depan tantangan menurut dia akan semakin berat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved