Berita Pilpres 2024

Terungkap, Ternyata Puan Maharani Dipertimbangkan Anies Baswedan Untuk Jadi Cawapresnya

Alasan bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan belum mengumumkan cawapresnya meski didesak partai koalisi akhirnya terungkap.

|
Editor: Rahmat Aizullah
Kolase TribunSumsel.com
Anies Baswedan dan Puan Maharani: Terungkap, Ternyata Puan Maharani Dipertimbang Anies Baswedan untuk Jadi Cawapresnya di Pilpres 2024 

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron kembali mendesak Anies Baswedan agar segera mengumumkan bakal cawapres pendampingnya.

Herman menegaskan Demokrat tak mau bakal Cawapres Anies diumumkan last minute atau jelang pendaftaran pasangan calon (paslon) di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Demokrat selalu mengingatkan kepada koalisi kepada Mas Anies 'ayo kita deklarasikan (cawapres) lebih awal supaya cukup waktu'," kata Herman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Menurut Herman, desakan Demokrat tersebut mengingat masa kampanye hanya berlangsung selama 75 hari.

"Kita kan harus objektif melihat waktu masa kampanye itu hanya 75 hari, masa pendaftaran hanya sekitar satu bulan. Kan itu butuh penyelarasan," ujarnya.

Dia menjelaskan harusnya cawapres Anies diumumkan lebih awal agar partai politik (parpol) pendukung bisa menyusun program dan strategi.

"Apalagi menyangkut masalah konsepsi perubahan ke depan yang dimaksud dengan perubahan ini harus disampaikan capres dan cawapres," kata Herman.

Tak hanya Demokrat, PKS juga memita Anies Baswedan segera mengumumkan bakal cawapresnya di Pilpres 2024.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan sosok bakal cawapres sebaiknya diumumkan segera agar publik bisa mempelajari rekam jejaknya, program, target, dan visinya.

"Karena memberi kesempatan kepada publik untuk meneliti rekam jejak, dan juga untuk bertanya apa programnya, apa targetnya, apa visinya," kata Mardani, dikutip dari Kompas TV, Jumat (7/7/2023).

Dia berharap Anies Baswedan mengumumkan nama bakal cawapres antara bulan Juli hingga Agustus.

"Kita perlu momentum, kita perlu waktu, dan tidak banyak (waktu) yang kita miliki," ujar Mardani.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved