Berita Palembang
Polisi Ringkus 13 Bocil Viral Pelaku Pemalakan di Palembang, Ada yang Umur 12 Tahun
Satreskrim Polrestabes Palembang meringkus anak-anak atau bocil viral pelaku pemalakan di Palembang. Ada yang umur 12 tahun.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satreskrim Polrestabes Palembang meringkus anak-anak atau bocil yang viral di media sosial tengah memalak sopir truk luar Provinsi di Simpang Jalan Soekarno Hatta, Rabu (5/7/2023).
Selain anak-anak, polisi juga menangkap empat pelaku yang sudah berusia dewasa, sehingga totalnya ada 13 pelaku pemalakan di Palembang.
Kesembilan anak-anak itu memalak sopir secara paksa bahkan sampai ada yang naik ke mobil. Anak-anak itu terdiri dari empat orang perempuan dan lima orang laki-laki yang berusia 12 tahun hingga 17 tahun putus sekolah.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengatakan modus para remaja ini beragam mulai dari membiarkan anak perempuan mengetuk jendela agar dibuka, kemudian yang laki-laki naik ke pintu truk untuk meminta uang secara paksa.
"Modusnya, pertama yang perempuan dulu mengetuk pintu truk, lalu yang laki-laki naik ke pintu truk. Mereka ambil apa saja yang ada di dashboard mobil dan meminta uang kepada sopir truk, " kata Haris, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Pengakuan Tersangka Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Banyuasin, Korban Sengaja Diberi Pil KB
Selain itu modus mereka ada juga yang mencegat mobil truk plat luar Sumsel ketika melintas di seputaran Simpang Macan Lindungan dan Jalan Soekarno-Hatta.
"Bahkan sampai dipecahkan juga kacanya, " ujarnya.
Pemalak cilik ini meminta uang kepada sopir truk mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu.
"Dikasih Rp 5 ribu tidak mau, maunya Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu. Kalau tidak begitu mereka ada yang sampai pecah kaca truk, " ujarnya.
Haris menambahkan, jika remaja tersebut tidak ditahan namun hanya diberikan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Palembang dan BAPAS.
"Karena semuanya masih anak-anak dan selama ini kasus ini cukup meresahkan masyarakat jadi kami sudah memutuskan solusi yang tepat untuk membina anak-anak ini. Solusi ini juga sudah dibicarakan dengan RT dan orangtua mereka, " tegasnya.
DR (12) salah satu remaja yang memalak sopir mengaku jika dalam satu hari ia bisa mengumpulkan uang hingga Rp 50 ribu. DR bersama kawanannya menunggu di simpang Jalan Soekarno-Hatta mulai dari pukul 5 sore hingga malam hari.
Ia mengaku adalah orang yang naik ke pintu truk memaksa minta uang ke sopir.
"Iya saya yang naik itu. Karena lihat kawan saya naik ke pintu truk jadi saya ikut juga naik, " ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Berita Palembang Hari Ini
Berita Palembang Update
Bocil Pelaku Pemalakan di Palembang
pemalakan di Palembang
Viral Pemalakan di Palembang
Tribunsumsel.com
Peby Anggi Pratama Resmi Dilantik Jadi Ketua HIPMI Palembang, Tingkatkan Kerjasama Dengan Pengusaha |
![]() |
---|
Universitas MDP Buka Program Studi Desain Komunikasi Visual, Syarat-Biaya Pendaftaran & per Semester |
![]() |
---|
Sertin Agustina Raih Gelar Magister Administrasi Publik di FISIP Universitas Sriwijaya, IPKnya 4.0 |
![]() |
---|
Ganjar Iman Bakal Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumsel, PAW Syamsul Bahri yang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Putrinya Hamil 9 Bulan Tak Kunjung Dinikahi Mantan Pacar, Ibu di Palembang Lapor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.