Berita Palembang
Nasib Remaja Pemalak Sopir di Simpang Soekarno Hatta, Tak Ditahan dan Bakal Dibina Dinsos Palembang
Dari 13 orang pemalak yang diamankan Satreskrim Polrestabes Palembang 9 orang diantaranya masih dibawah umur.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Para remaja yang memalak sopir truk ketika melintas di kawasan Simpang Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Macan Lindungan, Palembang tidak ditahan dan akan dibina oleh Dinas Sosial Kota Palembang.
Dari 13 orang pemalak yang diamankan Satreskrim Polrestabes Palembang 9 orang diantaranya masih dibawah umur.
Pihak Dinas Sosial Kota Palembang, Venti mengatakan, terkait dengan anak-anak ini khususnya yang dibawah umur, pihaknya sudah koordinasi dengan BRSHBH Darma Pala Budi Perkasa milik dinas sosial provinsi Sumsel.
"Pembinaan yang dilakukan adalah pembinaan religi, seperti diajarkan mengaji, sholat, dan rutinitas lainnya di pagi hari seperti senam pagi, dan siangnya ada keterampilan pada anak bidang minat dan bakat seperti mengelas, montir motor dan mobil, salon, menjahit," ujar Venti, usai press release di Polrestabes Palembang, Rabu (5/7/2023).
Pembinaan akan dilakukan dalam kurun waktu selama enam bulan hingga satu tahun.
Ini dilakukan agar anak-anak tersebut mendapatkan skill dan tidak melakukan perbuatan yang sama.
"Pembinaan bisa dilakukan dalam kurun waktu enam bulan pertama dan apabila anak berniat untuk melanjutkan kembali bisa melanjutkan pada periode kedua. Jadi dalam satu tahun bisa dua kali registrasi, per setiap enam bulan sekali, " jelasnya.
Baca juga: Polisi Ringkus Pemalak di Lempuing OKI, Pelaku Residivis Beraksi Pakai Parang Lukai Korban
Baca juga: Polisi Ringkus 13 Bocil Viral Pelaku Pemalakan di Palembang, Ada yang Umur 12 Tahun
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah menambahkan, jika remaja tersebut tidak ditahan namun hanya diberikan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Palembang dan BAPAS.
"Karena semuanya masih anak-anak dan selama ini kasus ini cukup meresahkan masyarakat jadi kami sudah memutuskan solusi yang tepat untuk membina anak-anak ini. Solusi ini juga sudah dibicarakan dengan RT dan orangtua mereka, " tegasnya.
Sementara salah satu orang tua mengatakan setuju bahwa anaknya dilakukan pembinaan.
"Terima kasih kepada Kepolisian dan pihak terkait apabila anak kami diberikan pembinaan, kami orang tua setuju semua," katanya.
Menurutnya, mereka sudah menegur anak tersebut namun mereka tidak mau mendengarkan nasehat orang tua.
"Sudah dinasehati tetapi anaknya masih saja pergi dari rumah," katanya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
berita palembang
Pemalak Sopir di Simpang Soekarno Hatta
Polrestabes Palembang
Dinsos Palembang
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
| Siap-siap Air PDAM Bakal Mati di 6 Wilayah di Palembang Selama 1x24 Jam Besok, Ini Daftarnya |
|
|---|
| Ratu Dewa Berpotensi Bakal Rombak Sejumlah Pejabat yang ada di Pemkot Palembang |
|
|---|
| Tak Seperti Jalan Tol, Pengendara Ngeluh Tol Kayuagung-Palembang Layaknya Proyek yang Baru Dibangun |
|
|---|
| Foto Asusila Anak Dilihat Guru, Ibu di Palembang Laporkan Pacar Putrinya ke Polisi, Fakta Terungkap |
|
|---|
| Lewat Jakabaring Saat Subuh, Pemuda di Palembang Jadi Korban Begal, Motor Hilang, Kini Dirawat di RS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.