Banjir di Lubuklinggau

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kelurahan Belalau II Lubuklinggau Utara, Tinggi Air 1 Meter

Hujan lebat mengguyur Kota Lubuklinggau, ratusan rumah warga di Kelurahan Belalau II terendam, ketinggian air hingga satu meter.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Hujan lebat mengguyur Kota Lubuklinggau, ratusan rumah warga di Kelurahan Belalau II terendam, ketinggian air hingga satu meter, Rabu (5/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Hujan lebat mengguyur Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) Rabu (5/7/2023) dini hari mengakibatkan Sungai Belalau meluap.

Akibatnya, ratusan rumah warga di Kelurahan Belalau II, Kecamatan Lubuklinggau Utara I terendam.

Ketinggian air sampai pinggang orang dewasa atau mencapai 75 centimeter hingga satu meter.

Warisem (53 tahun) menyampaikan banjir masuk ke pemukiman warga terjadi Rabu pagi saat warga tengah berada di rumah.

"Banjir masuk sekira pukul 08.00 Wib saat kami sedang berada di dalam rumah," ungkap Warisem warga setempat pada Tribunsumsel.com.

Baca juga: Update Banjir Bandang di OKUS, 5 Korban Hanyut Masih Dicari, 1 Meninggal, Kronologi Peristiwa

Warisem menjelaskan wilayah kelurahan Belalau merupakan wilayah langganan banjir dan berada tak jauh dari bantaran sungai.

Namun, sepanjang riwayat terjadi banjir baru kali ini yang paling parah hingga membuat jalan poros kelurahan Belalau terisolir.

"Untuk kondisi sekarang sudah berangsur-angsur surut, Alhamdulillah karena posisi air naik pagi warga ada di rumah, jadi tidak ada kerugian materil dan korban jiwa," ungkapnya.

Namun meski tak ada korban jiwa dan kerugian materil warga mengaku tak bisa melakukan aktivitas, bahkan untuk memasak nasi saja tidak bisa.

Masak saja tidak bisa masak karena kayu bakar di rumah mereka terendam banjir. Sekarang kami hanya bisa berharap air cepat surut, sehingga bisa cepat di bersihkan," ujarnya.

Sementara Ponimin warga lainnya mengatakan total rumah warga yang terendam banjir di RT 1 dan 2 Kelurahan Belalau II mencapai 230 rumah.

"Yang paling parah ada tiga rumah, semua barangnya sudah dievakuasi, tapi yang lainnya rata-rata rumah ditempat ini tadi terendam banjir, tapi sekarang berangsur-angsur surut," ungkapnya.

Ponimin menyebutkan selain wilayah Kelurahan Belalau II, wilayah lainnya yang rumahnya ikut terendam banjir yakni di wilayah Marga Rejo, Marga Bakti dan Bukit Kemuning.

"Tapi yang paling parah di wilayah Bukit Kemuning air mencapai sepinggang orang dewasa," ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved