Berita OKU Timur

Viral Plat Mobil Ganda di OKU Timur, Polisi Amankan 2 Kendraan, Dalami Kasus Pemalsuan TNKB

Sempat viral sebelumnya plat mobil ganda di OKU Timur, dua mobil dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang sama parkir bersebelahan.

Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/CHOIRUL ROHMAN
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH didampingi Kasat Lantas AKP Lastari dan Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal SH MH saat pers rilis pemalsuan TNKB, Sabtu (1/7/2023). Sebelumnya viral mobil dengan plat nomor yang sama parkir bersebelahan. 

Ia juga mendapat informasi banyak di OKU Timur ini beredar kendaraan-kendaraan yang memiliki dokumen yang mungkin juga palsu.

Bahkan banyak kendaraan yang istilahnya surat sebelah dan ini akan ditertibkan.

"Saya jadikan momentum ini untuk bisa menjadikan wilayah hukum Polres OKU Timur ini terbebas dari adanya peredaran kendaraan-kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sah," ungkapnya.

"Saya mengajak warga Kabupaten OKU Timur ya mari kita membeli kendaraan yang sah tentunya. Jangan sampai nanti kita menjadi korbannya, jangan terimiming-iming harga murahnya. Nantinya takutnya Bapak Ibu terlibat apabila kendaraan itu didapat hasil dari tindak pidana," tambah Kapolres.

Karena jika Bapak Ibu itu nanti yang membeli kendaraan baik roda dua atau roda empat yang merupakan hasil kejahatan harus juga dimintain pertanggungjawaban.

"Untuk itu belilah kendaraan yang sah yang memiliki surat-surat yang sah dalam hal ini ada STNK dan BPKB. Dan silakan datang ke Samsat sebelum melakukan transaksi kendaraan untuk dicek dari kondisi kendaraan dokumen kendaraannya," jelasnya.

Sementara, pengendara mobil yang TNKB asli Hermadi warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang menjelaskan, awalnya ia yang merupakan sopir travel berpas-pasan dengan mobil yang memiliki TNKB yang sama dengan miliknya di daerah Tulus Ayu.

Kemudian ia mengejar mobil tersebut dan ingin menanyakan tentang kesamaan nomor TNKBnya. Namun karena padatnya lalu lintas Hermadi kehilangan jejak mobil tersebut.

"Lalu beberapa hari kemudian, saat saya mengisi saldo e-Tol di Gerbang tol Kayuagung posisi mobil yang menduplikat plat nomor tersebut sedang terpakir di sana. Maka saya membuat video tersebut," ucapnya.

Dengan adanya duplikat plat mobil ini, ia merasa dirugikan. Karena apabila mobil yang mengduplikat plat mobilnya melanggar ETLE maka plat nomor yang asli kena imbasnya.

"Saya merasa dirugikan mas, yang pastinya jika kendaraan yang uplikat plat itu kena ETLE kan yang terekam datanya yang asli mas. Jadi dengan adanya Duplikat plat nomor kendaraan ini sangat merugikan saya," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved