Viral Plat Mobil Ganda di OKU Timur, Polisi Amankan 2 Kendraan, Dalami Kasus Pemalsuan TNKB

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Sempat viral sebelumnya plat mobil ganda di OKU Timur, dua mobil dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang sama parkir bersebelahan.

Kedua kendaraan yang memiliki nomor sama, kini telah diamankan Polres OKU Timur.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH didampingi Kasat Lantas AKP Lastari dan Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal SH MH saat pers rilis di halaman Polres OKU Timur mengatakan mereka telah berhasil mengamankan kedua kendaraan tersebut.

Setelah viral pihak kepolisian melakukan Kegiatan Rutin Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) bersama jajaran Polsek Belitang I dan juga jajarannya melakukan kegiatan pemantauan di wilayah Gumawang Belitang.

Lalu kedua-duanya termonitor dan anggota kepolisan .mengamankan untuk dilihat sebenarnya mana yang salah dari surat-surat ini.

Baca juga: Semoga Naik LRT Gratis Sering Diadakan, Penumpang Berdiri dan Duduk Sama Banyak

Ternyata ada salah satu yang dicurigai kendaraan ini surat aspal atau asli tapi palsu. Untuk itu guna memastikannya anggota kepolisian akan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan.

Lalu anggota Sat Lantas melakukan pengecekan terhadap surat yang diduga sama kendaraannya ini memang sama apabila dilihat dari plat nomornya itu sama.

Begitu anggota cek Nomor mesinnya ternyata ada yang berbeda noka dan nosin yang salah satu kendaraan dengan stnknya berbeda.

"Setelah kita cek di Erin yang terkait identifikasi ternyata yang ada yang asli memang betul datanya ada di Samsat OKU Timur dan yang diduga menggunakan plat palsu. Ya yang tidak sesuai identitas dari kendaraan ini terdata berdasarkan noka dan nosin itu di Samsat di wilayah Lampung Utara," katanya, Sabtu (01/07/2023).

Lanjut kata Kapolres, saat ini pihaknya akan mendalami kesamaan dari STNK dari kedua kendaraan ini. Jika dilihat ada dua STNK yang memang secara kasat mata STNKnya sama pegang yang kanan ini.

"Ada sedikit kita curigai ini asli tapi palsu atau bahkan palsu karena ada tanda-tanda yang secara kasat mata untuk dari kita kepolisian untuk melihat keaslian dari STNK ini," katanya.

"Khususnya tanda-tanda yang diberikan ini tidak memiliki tanda-tanda itu. Namun kita harus melakukan pendalaman pendalaman. Nantinya ahlinya dalam kasus ini adalah Direktorat lalu lintas Polda Sumsel untuk mendapatkan untuk memeriksa data terkait keaslian khususnya," jelas Kapolres.

Nanti apabila ini terbukti adanya pemalsuan dari STNK ini pihaknya akan melimpahkan ke penyidikan dalamnya ini Satreskrim.

"Kita akan ungkap apa yang melatarbelakangi munculnya STNK yang kita duga ini adalah palsu. Pemalsuan ini harus kita ungkap. Untuk itu saya pada kesempatan kali ini menekankan dan juga menghimbau pada masyarakat hati-hati apabila melakukan jual beli kendaraan bermotor. Ya harusnya Bapak Ibu sekalian cek yang pertama adalah surat-suratnya STNK dan BPKP harus Bapak Ibu cek," ucapnya.

Kedua lakukan pengecekan ke Samsat terdekat yang nanti akan dilihat fisiknya dilihat suratnya akan dicocokkan.