Pilkades Serentak 2023, Kapolres OKI Larang Ada Taruhan Judi, Tegaskan Sanksi Hukum Bagi Pelanggar

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Kapolres OKI AKBP Dili Yanto menegaskan momen Pilkades Serentak 2023 jangan dijadikan ajang taruhan judi.

Bila kedapatan taruhan judi di momen Pilkades Serentak 2023, Dili menegaskan akan ada sanksi hukum yang ditegakkan bagi pelaku.

Di Kabupaten OKI, Pilkades Serentak 2023 digelar 56 desa yang tersebar di 16 Kecamatan.

Polres Ogan Komering Ilir beserta jajarannya akan mengantisipasi dan mewaspadai adanya perjudian dalam pilkades pada Senin (26/6/2023) besok.

Sebab seakan sudah menjadi rahasia umum jika pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) kerap dijadikan oleh segelintir orang sebagai ajang perjudian.

Baca juga: Sosok Muhammad Yaser Mantu Gubernur Sumsel Herman Deru Maju Caleg DPR RI 2024, Suami Samantha Tivani

Kapolres OKI AKBP Dili Yanto mengatakan, pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang terbukti taruhan atau berjudi pilkades nanti.

"Saya menghimbau kepada masyarakat jangan menjadikan pilkades ini sebagai ajang tindak pidana seperti taruhan-taruhan dan perjudian. Semua yang terlibat akan kita tindak tegas," urainya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com di halaman Pemda OKI pada Minggu (25/6/2023) siang.

Lebih lanjut, masyarakat diimbau untuk sama-sama jaga kondusifitas selama pelaksanaan pemilihan karena semuanya adalah keluarga.

Jangan sampai karena perbedaan pilihan mengakibatkan hal yang merugikan dan dapat merusak hubungan kekeluargaan.

"Seluruh masyarakat yang besok akan melaksanakan pilkades serentak agar kita bisa menjaga situasi, kerukunan dan silaturahmi karena kita semua adalah keluarga," pintanya.

Selain itu AKBP Dili Yanto juga meminta bagi para calon untuk menerima apapun hasil yang diperoleh terkait keputusan menang ataupun kalah.

"Bagi calon yang nantinya dinyatakan menang supaya tidak euforia dengan menjaga situasi yang damai dengan cara tetap bersilaturahmi bersama keluarga,"

"Sedangkan bagi yang belum dinyatakan menang pahami betul bahwa itu adalah hasil melalui mekanisme yang ada," tegasnya.

Menurutnya bila ada permasalahan mengenai hasil perolehan suara. Silahkan mengikuti aturan melalui jalur hukum yang berlaku.

"Jadi jangan mengambil langkah-langkah diluar aturan hukum yang berlaku. Silahkan sampaikan komplain melalui mekanisme hukum," bebernya.

Saat ini pihaknya sudah melakukan pergerakan pasukan yang diikuti oleh pasukan pengamanan yang terdiri dari personil Brimob Polda Sumsel, Satpol PP, Linmas, Polres OKI dan anggota Kodim 0402/OKI.

Disebutkan jumlah personil yang diturunkan ada 381 personil dibantu dengan 112 anggota TNI, 90 personil BKO Brimob Polda Sumsel dan sekitar 30 anggota satpol PP dan 30 anggota linmas.

"Mulai hari ini para personil akan dibagi untuk ditugaskan sebagai pasukan pengamanan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 56 Desa yang mengikuti pilkades serentak tahun 2023 ini," tuturnya.

Menurutnya, ratusan personil ini sengaja dikerahkan khusus untuk menjaga keamanan, khususnya pada saat pelaksanaan pemungutan suara pilkades berlangsung.

Oleh karena itu, masing-masing personil diminta untuk waspada dan dapat memastikan bahwa pilkades di wilayah hukum Polres OKI berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

"Maksimalkan dan pastikan pilkades serentak dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Untuk itu saya menghimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodiq menyampaikan diselenggarakannya pasukan apel ini adalah dalam rangka agar pilkades serentak dapat berjalan secara demokratis, tertib, aman dan lancar.

"Saudara-saudara mempunyai tugas mulia mengamankan pilkades serentak tahun 2023 agar dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, profesional dan maksimal,"

"Mari bersama kita sukseskan pelaksanaan pilkades serentak tahun ini," sebut Wabup OKI.

Shodiq menambahkan, agar calon kades siap kalah dan siap menang.

"Jangan berlebihan apabila menang, dan bila kalah tidak menerima, ini bagian dari ikhtiar. Ingat yang menang adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan dunia akhirat. Sehingga saya meminta seluruh pihak menjaga Kamtibmas," pungkasnya.