Kontroversi Al Zaytun
Profil dan Sejarah Pondok Pesantren Al-Zaytun Tuai Kontroversi, Sudah Beroperasi 30 Tahun
Inilah profil dan sejarah Pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun yang tengah menjadi sorotan karena adanya dugaan praktil ajaran sesat.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah profil dan sejarah Pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat, yang tengah menjadi sorotan.
Diketahui Ponpes Al Zaytun tepatnya berada di Desa Mekarjaya ini dipimpin Panji Gumilang.
Baca juga: Inilah 8 Temuan Tim Investigasi Soal Kontroversi Al-Zaytun dan Panji Gumilang, Salah Satunya Salam

Dilansir dari laman resmi Al-Zaytun, dalam profilnya, pondok pesantren itu sudah berdiri selama 30 tahun.
Al-Zaytun resmi didirikan pada 1 Juni 1993 bertepatan dengan 10 Dzul-Hijjah 1413 H di bawah naungan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).
Al-Zaytun menyebut peresmian secara umum dilakukan oleh Presiden Ketiga RI BJ Habibie pada 27 Agustus 1999.
Ponpes ini mengklaim sebagai pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian.
Menggenggam visi berupa "Perbaikan kualitas pendidikan ummat", Al Zaytun mengaku memiliki tujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas selaras perkembangan dunia.
Individu hasil didikan Ponpes Al Zaytun juga disebut mampu mengembangkan kreativitas, berdaya kompetisi tinggi, berjiwa mandiri, serta tekun dalam penelitian dan penemuan ilmiah.
Dalam Praktiknya, Ponpes Al Zaytun membuka jenjang pendidikan dari pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan Madrasah Aliyah (MA).
Bangunan Ponpes Al Zaytun
Bangunan Ponpes Al Zaytun memiliki konsep modern dengan asrama terintegrasi.
Bukan hanya itu, Ponpes ini juga dilengkapi lahan persawahan dan hutan sendiri.
Masih dari laman Al Zaytun, pesantren ini memiliki luas total lebih dari 1.200 hektare untuk melaksanakan kegiatan pendidikan.
Seluas 200 hektare di antaranya terdiri dari kompleks sarana pendidikan, seperti gedung pembelajaran, asrama siswa putra maupun putri, serta sarana olahraga.
Baca juga: Viral Panji Gumilang Bentak Pria Diduga Polisi di Ponpes Al-Zaytun, Polda Jabar : Tidak Benar
Salah satu bangunan paling monumental di kompleks Al Zaytun adalah Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Dikutip dari Kompas.com, bangunan masjid berukuran 99 x 99 meter yang merefleksikan asmaul husna.
Sementara itu, enam lantainya merupakan simbol dari arkan al-iman atau rukun iman.

Masjid ini terdiri dari lima buah kubah, yakni satu kubah besar yang dikelilingi empat kubah lebih kecil berbentuk seperempat lingkaran.
Empat kubah kecil tersebut merupakan simbol dari empat mazhab besar dunia, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i, serta Hambali.
Siapa sebenarnya pemilik Al-Zaytun dibeberkan oleh Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan.
Dilansir dari Kompas.com, Ken yang dulunya merupakan bagian dari Al-Zaytun mengatakan, pesantren yang berada di Indramayu, Jawa Barat itu berkaitan erat dengan NII.
Ia bahkan menyebut, Al-Zaytun adalah alat yang dibuat untuk mewujudkan mimpi NII menjadi nyata.
Pesantren Al-Zaytun merupakan produk dari gerakan NII yang diwariskan oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo atau SM Kartosoewirjo kepada dua pengikutnya, yaitu Ahmad Musadeq dan Panji Gumilang.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebenarnya sudah mengeluarkan hasil penelitian mengenai keterkaitan Al-Zaytun dengan NII sejak lama, yaitu tahun 2002.
Penelitian 21 tahun lalu itu sudah mengungkapkan bahwa Al-Zaytun adalah produk dari NII.
Didemo Masyarakat
Melansir dari Tribunjatim.com, ratusan orang yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM) berunjuk rasa di depan Ponpes Al-Zaytun menuntut pembubaran segera pondok pesantren tersebut, kamis lalu.
Bentrok nyaris terjadi karena pihak ponpes ternyata juga menyiapkan massa tandingan yang tidak kalah banyak.
Pimpinan Al-Zaytun, Syekh Panji Gumilang, bahkan turun langsung, berada di baris paling depan menginspeksi barisannya.
Baca juga: Sederet Kontroversi dan Sosok Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Dianggap Menyimpang
Sempat terjadi aksi dorong-dorongan. Beruntung, aparat Polres Indramayu yang sigap segera melakukan pengamanan sehingga bentrokan besar bisa dihindarkan.
Koordinator aksi, Syahid Mukhlisin, mengatakan, unjuk rasa dilakukan karena warga resah dengan keberadaan Ponpes Al-Zaytun.
"Kami mendesak agar MUI dan Kemenag agar segera mengusut tuntas soal dugaan ajaran sesat karena lembaga itu yang memiliki kewenangan," ujarnya.
Syahid mengatakan, massa yang datang kecewa karena unjuk rasa hanya bisa dilakukan di lokasi yang cukup jauh dari Ponpes Al-Zaytun.
"Jika tuntutan kami tidak dipenuhi kami akan melakukan aksi lainnya langsung ke Jakarta," imbuhnya.
Koordinator aksi lainnya, Jamal Wibisono mengungkapkan mereka juga mendesak pemerintah untuk segera membubarkan Ponpes Al-Zaytun.
8 Temuan Tim Investigasi Bentukan Ridwan Kamil
Tim investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyebut ada 8 temuan yang akan dikonfirmasi ke Panji Gumilang terkait kontoversi Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun.
Pertemuan itu digelar di Gedung Sate, Jumat (23/6/2023) ini.
Delapan temuan itu, yakni terkait tata cara salat Idulfitri tidak biasa, pernyataan Al-Zaytun yang menganut mazhab Ahmad Soekarno, Al-Quran yang disebut karangan Nabi Muhammad, taubat zinah dengan membayar uang.
Kemudian mengubah salam dan menyanyi lagu Yahudi, menyebut tanah suci adalah Indonesia, wanita boleh jadi imam dan khatib shalat hingga dan pernyataan masjid tempatnya orang frustasi, kikir dan kecewa.
Baca juga: Tim Investigasi Bentukan Ridwan Kamil Panggil Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang
Kepala Kesbangpol Provinsi Jabar, Iip Hidajat, mengatakan proses klarifikasi akan dilakukan tim investigasi bersama tim saber hoaks untuk mencari tahu kebenaran dari pernyataan-pernyataan kontroversial itu yang didapat dari beberapa video.
"Nanti akan ditemui tim investigasi karena wilayah tim investigasi," ujar Iip Hidajat, saat dihubungi, Jumat (23/6/2023).
Menurutnya, hasil dari pertemuan itu akan diserahkan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.
Sementara urusan pendidikannya, akan diserahkan ke Kementrian Agama.
"Kami sekarang sedang mengklarifikasi vidio tersebut dengan tim saber hoaks," katanya.
Polisi Turun Tangan
Polres Indramayu saat ini tengah menelusuri dugaan adanya unsur pidana terkait aktivitas di Ponpes Al-Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, hal tersebut sekaligus menindaklanjuti atensi yang disampaikan oleh Kapolri.
"Apakah ini masuk peristiwa hukum yang masuk ke pidana, nanti akan kita pelajari," ujar dia kepada Tribuncirebon.com seusai menerima kunjungan MUI Pusat di Mapolres Indramayu, Jumat (23/6/2023).
AKBP M Fahri Siregar menjelaskan, hari ini pihaknya banyak berdiskusi dengan MUI Pusat soal Al-Zaytun dan Panji Gumilang, terutama dari sisi akidah dan fiqih.
Hal tersebut guna menentukan langkah selanjutnya yang nanti akan dilakukan oleh Polres Indramayu.
"Maka kita minta pendapat dengan MUI supaya langkah kami dalam menentukan sikap. Ini bisa menjadi gambaran bagi kami," ucap dia.
Di sisi lain, Kapolres Indramayu mengaku pihaknya mempunyai tim investigasi khusus untuk menelusuri dugaan adanya unsur pidana tersebut.
Polres Indramayu juga dibantu oleh Polda Jabar dan Mabes Polri. Termasuk pihak-pihak terkait lainnya.
"Kita juga sudah rapat komprehensif melibatkan Kemenag, dan lain-lain," ujar dia.
Sehingga, lanjut Kapolres, pembahasan soal Al-Zaytun dan Panji Gumilang ini bukan bahasan baru.
Meski demikian, kata dia, sampai saat ini pihaknya masih mengkaji dan mempelajari lebih dalam terkait peristiwa peristiwa yang selama ini terjadi kontroversi.
"Seperi beberapa statement (Panji Gumilang) dan lain-lain," ujar dia.
Diketahui, nama Panji Gumilang belakangan jadi sorotan.
Ucapan dari Panji Gumilang diketahui menimbulkan reaksi yang sangat keras terutama dari kalangan umat Islam.
Mengingat, Ponpes Al-Zaytun dianggap menyebarkan ajarannya yang sesat dan tidak sesuai dengan aqidah agama Islam
Baca berita lainnya di google news
Kontroversi Panji Gumilang
Ponpes Al-Zaytun
Profil Ponpes Al-Zaytun
Panji Gumilang
Tribunsumsel.com
Moeldoko Bantah jadi Beking Al-Zaytun : Itu yang Ngomong Suruh Sekolah Dulu |
![]() |
---|
Mahfud MD Sebut Tiga Masalah Polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun, Salah Satunya Dugaan Pidana |
![]() |
---|
Panji Gumilang Kucing-kucingan Masuk ke Gedung Sate, Pimpinan Al Zaytun Ucapkan Shalom Alaichem |
![]() |
---|
Inilah 8 Temuan Tim Investigasi Soal Kontroversi Al-Zaytun dan Panji Gumilang, Salah Satunya Salam |
![]() |
---|
Tim Investigasi Bentukan Ridwan Kamil Panggil Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.