Berita Nasional

KPK Tanggapi Hipotesis Denny Indrayana Soal Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka Korupsi Formula E

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi cuitan terbaru Denny Indrayana di Twitter soal bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan. Pakar Hukum

|
Editor: Rahmat Aizullah
YouTube Kompas TV
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menanggapi cuitan terbaru Denny Indrayana di Twitter soal bakal Capres Anies Baswedan disebut akan jadi tersangka korupsi kasus Formula E. 

"Tidak, tidak sama sekali, saya tidak melakukan korupsi, dan itu bisa dilihat oleh semua laporan negara," kata Anies dalam tayangan YouTube program 'Kick Andy Double Check', Minggu (18/6/2023) lalu.

Dia menjelaskan manfaat dari pembangunan sirkuit Formula E di Jakarta International e-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara tersebut.

Kata Anies, manfaat yang sangat nyata adalah pergerakan perekonomian yang tidak hanya menyasar level menengah dan atas saja.

"Dan yang meraih manfaat bukan cuma yang level tengah dan atas, justru sampai ke bawah merasakan, jadi pergerakan perekonomian itu luar biasa," katanya.

"Kalau boleh jujur, visibility statisnya pengeluaran kira-kira 450 an (juta), manfaatnya 1,2 triliun, itu visibility, ternyata yang terjadi justru di atas dua kali lipat dari itu, ini adalah satu manfaat ekonomi yang luar biasa," tambah Anies.

Anies menyebut, dalam penyelenggaraan Formula E tahun 2022 lalu, pergerakan perekonomian yang terjadi di Jakarta akibat event tersebut mencapai Rp 2,4 triliun.

"Alhamdulillah sudah terlaksana dua kali, tahun 2022 dan 2023. Kalau yang event 2023 baru dua minggu lalu, hitungan ekonominya belum lihat kita. Tapi yang 2022 kita lihat pemasukan sponsor baik, penonton tinggi, jadi income, revenue, itu menutup cost," ungkapnya.

Anies melanjutkan, dengan adanya event Formula E akan banyak orang datang ke Jakarta, baik warga Indonesia maupun pecinta balapan mobil itu dari berbagai negara di dunia.

"Mereka datang ikut menyaksikan, mereka tinggal di hotel-hotel di Jakarta, kulineran di Jakarta, beraktivitas di Jakarta, itu menggerakkan perekonomian yang luar biasa," katanya.

Anies mengakui, dalam event-event global tentu harus mengeluarkan biaya, namun dirinya mempersilakan untuk membandingkan antara Formula E dengan balapan-balapan yang lain.

"Bisa dibandingkan antara Formula E dengan balapan-balapan yang lain, silakan disandingkan, tentu ada biaya masing-masing, seperti juga penyelenggaraan Asian Games, di situ juga ada biayanya," kata dia.

Hipotesis Denny Indrayana

Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana kembali membuat heboh publik setelah dia mengeluarkan hipotesis terbarunya.

Mantan Wamenkumham itu menduga bahwa bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan segera jadi tersangka korupsi di KPK.

"Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK," kata Denny Indrayana, dilihat TribunSumsel.com di Twitter-nya, @dennyindrayana, Rabu (21/6/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved