Tukang Bubur Ditipu Kapolsek di Cirebon

Sosok AKP SW Eks Kapolsek Tipu Tukang Bubur Rp310 Juta Janjikan Anak Masuk Polri, Tetangga Korban

Sosok AKP SW seorang oknum polisi jadi tersangka kasus penipuan dengan modus penerimaan Bintara Polri 2021 terhadap tukang bubur asal Cirebon, Jabar

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi- Sosok AKP SW seorang oknum polisi jadi tersangka kasus penipuan dengan modus penerimaan Bintara Polri 2021 terhadap tukang bubur asal Cirebon, Jabar 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Sosok AKP SW seorang oknum polisi jadi tersangka kasus penipuan dengan modus penerimaan Bintara Polri 2021.

AKP SW melakukan penipuan terhadap tukang bubur asal Kabupaten Cirebon Jawa Barat bernama Wahidin.

AKP SW bersama menantunya Ipda D, serta dua kawan berinisial H dan NY, menguras harta tukang bubur ratusan juta rupiah.

Sementara AKP SW, saat kasus ini bergulir saat bertugas di Polsek Mundu, Polres Cirebon Kota.

Kini AKP SW sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Mundu.

"Nah keterkaitan dengan oknum Polri, hari ini juga, yang bersangkutan oknum anggota polri beinisial SW, ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu saat pertemuan di Mapolres Cirebon Kota, yang dihadiri Kompas.com Minggu petang (18/6/2023).

"Inisial NY ini kami amankan di Jagakarta Jakarta Selatan. Kami amankan, langsung kami bawa ke Polres Cirebon Kota, dan langsung kami gelarkan. Dinaikan menjadi tersangka terhadap inisial NY ini,” kata tambah Ariek.

Baca juga: Wahidin Tukang Bubur Ditipu Oknum Kapolsek di Cirebon, Anak Dijanjikan Masuk Polisi Setor Rp310 Juta

AKP SW sendiri adalah tetangga Wahidin yang saat itu menjanjikan Wahyudi agar anaknya menjadi Bintara Polri.

Total uang yang dikeluarkan Wahidin lebih dari Rp310 juta.

SW meminta Wahidin menyetorkan uang secara bertahap kepada oknum PNS Mabes Polri berinisial NY.

SW juga meminta Wahidin menyetorkan uang kepada oknum polri berinisial D berpangkat IPDA, yang juga menantu oknum SW.

Kronologis Kasus

Awalnya, Wahidin berniat mendaftarkan anaknya menjadi Bintara Polri melalui oknum perwira polisi berinisial SW yang sekaligus tetangganya di Desa Kejuden.

Oknum polisi SW meminta uang ratusan juta untuk meloloskan anak tukang bubur menjadi Bintara Polri.

Dia dijanjikan anak pertamanya dapat diluluskan menjadi Bintara Polri masa penerimaan tahun 2021 lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved