Polisi Tewas di Musi Rawas

Aipda Paimbonan Pakai Uang Koperasi Sebelum Tewas, Polda Sumsel Selidiki Aliran Dana Rp 2,6 Miliar

Aipda Paimbonan Kanit Paminal Polres Musi Rawas dan juga Bendahara Koperasi menggunakan uang koperasi sebelum dirinya ditemukan tewas.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Aipda Paimbonan Kanit Paminal Polres Musi Rawas dan juga Bendahara Koperasi menggunakan uang koperasi sebelum ditemukan tewas. Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi SIk, Senin (19/6/2023). 

Bahkan saat mengikuti tes Bintara pun, Aipda Paimbonan lulus murni dengan jalur tes.

"Semua saudaranya merupakan pegawai pemerintah, ada yang bertugas di RS juga. Semuanya berprestasi di bidang masing-masing," ujar salah satu kerabat korban yang enggan disebutkan namanya.

Korban yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara ini memang jarang pulang kampung ke Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan karena selama ini tinggal di Lubuklinggau bersama istri dan keempat anak perempuannya.

"Paling pulangnya setahun sekali, saat lebaran. Atau sering juga pulang saat kebetulan melintas ketika bertugas dan ada tangkapan," bebernya.

Pihak keluarga sempat terkejut saat mendengar kabar kematian korban, yang mana ayah korban ditelpon menantunya pada pukul 10.00 WIB.

"Kita dari keluarga korban sudah ikhlas, karena ini takdir. Apalagi saat itu tidak ada saksi. Namun kita masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan oleh Polres Mura," jelasnya.

Sebelumnya pemakaman Aipda Paimbonan dilakukan pada Jumat (16/6/2023) pukul 10.00 WIB di Lumpatan II dan dilaksanakan tanpa upacara kedinasan, lazimnya pemakaman anggota Polri umumnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved