Tewas Ditabrak Tetangga di Cakung
UPDATE Kasus Pengemudi Avanza Tabrak Moses, Potensi Dijerat Pasal Pembunuhan, Polisi Gelar Perkara
Doni menyebut gelar perkara khusus itu dilakukan untuk meninjau kembali kontruksi pasal yang akan diterapkan kepada tersangka.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Polisi mendalami pasal yang akan diterapkan ke OS (26), pengemudi Avanza yang menabrak Moses Bagus Prakoso (34) di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023) lalu.
Ada atau tidaknya potensi tersangka diterapkan pasal 338 atau pembunuhan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun melakukan gelar perkara yang melibatkan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan.
"Iya ini kami sedang lakukan gelar perkara kembali secara khusus dengan melibatkan kembali Ditreskrimum," kata Doni kepada wartawan, Sabtu (17/6/2023).
Baca juga: Curhat Lois Adik Moses, Patah Hati Kakak Tewas Ditabrak Pengemudi Avanza : Seperti Mimpi Buruk
Doni menyebut gelar perkara khusus itu dilakukan untuk meninjau kembali kontruksi pasal yang akan diterapkan kepada tersangka.
"Untuk merekonstruksi pasal apakah Bisa dijerat pasal 338 (pembunuhan) memang ini proses penyidikan karena awalnya memang kecelakaan lalu lintas awalnya kita memang tangani awal dengan penanganan laka lantas tapi dalam proses penyidikannya pemeriksaan saksi dan bukti-bukti kita juga melihat ada potensi ada pasal (pembunuhan)" ungkapnya.
Doni menerangkan dalam kasus tersebut terdapat unsur kesengajaan yang membuat orang meninggal dunia.
Lebih lanjut, Doni mengatakan nantinya kasus ini akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Namun, hingga kini pelimpahan kasus tersebut masih proses.
"Unsurnya memang kesengajaan pasal 11 ayat 5. Tetapi kita lihat ada potensi unsurnya menghilangkan nyawa kita lihat dari pelaku ini sudah sengaja menabrakkan dan sudah tahu akibatnya akan ditimbulkan kita akan fungsikan pasal 338 KUHP ini dalam proses waktu dekat ini bisa dilimpahkan," tuturnya.
Sebelumnya, Seorang pengendara sepeda motor bernama Moses alias MBP tewas setelah ditabrak hingga dilindas sebuah mobil di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Baca juga: Alasan Pengemudi Avanza Sengaja Tabrak Moses hingga Tewas karena Sakit Hati, Sebelumnya Berselisih
Aksi kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @kameraperistiwa.
Terlihat, sebuah mobil yang melaju cepat tepatnya di jalan raya menuju Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur mengejar pesepeda motor dan langsung menabrak dan melindas korban.
Insiden kecelakaan tersebut diketahui terjadi pada Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 08.42 WIB.
Dari rekaman CCTV, korban sempat terseret beberapa meter. Mobil tersebut kemudian melindas korban dan melesat melarikan diri ke dalam ruas jalan tol.
Saat ini, pelaku sudah menyerahkan diri ke pihak kepolisian akibat peristiwa yang menewaskan sang pengendara motor tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, insiden itu berawal adanya cekcok antara pelaku dan korban.
Awalnya, pelaku sudah menganggap masalahnya dengan korban sudah selesai. Namun, korban malah menendang spion mobil pelaku hingga patah.
Karena tak terima, akhirnya pelaku mengejar korban dan menabrak hingga melindasnya di lokasi.
Kekinian, OS saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dengan dijerat Pasal 311 Ayat 5 Juncto Pasal 310 Ayat 4 Juncto Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dia terancam hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun.
Baca juga: Keluarga Moses Bingung, Polisi Sebut Korban Bertetangga dengan Pengemudi Avanza : Tak Kenal !
Seorang pengendara motor, Moses Bagus Prakoso (34) tewas setelah menjadi korban tabrak lari di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu (14//6/2023) pagi.
Video Moses ditabrak lari pengendara Avanza itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @pn7l7h di Twiiter.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, terlihat dari kejauhan sebuah mobil Avanza melaju kencang menabrak pemotor yang juga dalam kecepatan tinggi dari arah yang bersamaan.
Pengendara dan motornya sempat terseret mobil Avanza yang terus melaju.
Bahkan, roda mobil Avanza berwarna putih itu melindas tubuh pemotor hingga tergeletak di jalan raya.
Setelah menabrak, mobil tersebut pun tetap tancap gas diduga melarikan diri.
Pelaku Disebut Tetangga Sendiri
Adalah OS (26), yang diketahui adalah penabrak Moses.
OS bahkan merupakan tetangga sendiri.
OS menyerahkan diri setelah pada Rabu (14/6/2023) malam setelah identitasnya teridentifikasi dan video rekaman CCTV kasus kecelakaan viral di media sosial.
"Pelaku telah menyerahkan diri tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB," kata Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Berdasar hasil pemeriksaan sementara diketahui antara OS dengan korban Moses Bagus Prakoso (34) saling kenal.
Keduanya bertetangga di tempat tinggal mereka Harapan Indah, Kota Bekasi.
Baca juga: Isak Tangis Rina Istri Moses, Suami Tewas Ditabrak Tetangga, Tinggalkan Anak Kembar 6 Bulan
Dikutip dari Tribun Jakarta, saat kejadian OS tengah mengantar ibunya ke tempat kerja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sementara Moses hendak berangkat kerja mengarah ke Pulogadung, Jakarta Timur.
Antara pelaku dengan korban pun sempat terlibat adu mulut sekitar 500 meter sebelum kecelakaan terjadi di depan gerbang tol pada Rabu (14/6/2023) sekira pukul 08.42 WIB.
"Korban dan pelaku hanya berbeda blok saja, satu komplek. Pelaku dan korban sampai berhenti di depan Polsek Cakung, dan korban sempat menendang kaca spion mobil hingga patah," ujarnya.
Darwis menuturkan setelah cekcok di depan Polsek Cakung tersebut, OS emosi lalu memacu mobilnya mengejar sepeda motor dikendarai Moses ke arah gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading.
Di depan gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading tersebut OS menabrak sepeda motor dikemudikan Moses dari belakang sehingga korban mengalami luka berat di bagian kepala.
"Dikejar sama pelaku sampai depan pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading. Baru itu korban tertabrak dari belakang hingga jatuh, dan terlindas," tuturnya.
Usai kejadian OS sempat melarikan diri dengan memacu mobil masuk ke Tol Cakung-Kelapa Gading, sementara Moses dibawa petugas ke RS Mitra Kelapa Gading untuk mendapat penanganan medis.
Namun karena luka berat yang diderita akibat ditabrak, dua jam saat menjalani perawatan medis di RS Mitra Kelapa Gading Moses menghembuskan nafas terakhirnya.
"Dibawa ke RS Mitra Kelapa Gading. Setelah dibawa, dua jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia karena ditabrak," kata Kanit Lantas Polsek Cakung AKP Eko Aprihanto.
Kini jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur masih melakukan penyidikan lebih lanjut atas kasus kecelakaan lalu lintas dilakukan OS hingga mengakibatkan Moses meninggal.
Namun fakta berbeda diungkap oleh keluarga korban.
Mereka mengaku tidak mengenal sosok OS.
"Enggak, kita tidak kenal sama sekali," ucap saudara korban.
Kondisi Korban
Terkuak kondisi Moses Bagus Prakoso (34) seusai ditabrak pengemudi mobil Avanza berpelat B 2926 KFI hingga tewas di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada Rabu (14/6/2023).
Hal tersebut dibeberkan oleh adik perempuan Moses di depan awak media, pada Kamis (15/6/2023).
Adik Moses mengatakan kala itu kakaknya dilarikan ke IGD RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Saa ia tiba di IGD, Moses sedang ditangani oleh pihak rumah sakit.
"Ketika saya datang itu posisi jam 10.01 WIB, saya masuk ke ruang IGD," ucap adik Moses.
"Semua tim medis bekerja dengan sangat baik, kami berterimakasih kepada tim medis,"
"Dia ditangani cukup baik," imbuhnya.
Adik Moses menjelaskan setelah ditangani petugas medis hampir selama 35 menit, Moses akhirnya meninggal dunia.
"Info yang saya dapat, kakak saya setiba di RS itu masih bernapas," ucapnya.
Ketika baru tiba di rumah sakit, Moses dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Tubuh ayah 4 anak itu berlumur darah.
Ia mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, mulai dari lengan, kaki, hingga tuluk rusuk.
"Dengan kondisi meraung, kemudian sudah berdarah-darah luka-luka dimana, ada patah tulang," ujar adik Moses.
"Sampai akhrinya kakak saya tidak ada," imbuhnya.
Ibunda Moses menambahkan, dari mulut dan hidung anaknya bahkan terus menerus mengeluarkan darah.
Lalu, Moses diduga meninggal akibat paru-parunya tertusuk tulang rusuknya yang patah.
"Dari hidung dan mulut keluar darah, lengannya patah, kakinya dijahit," kata Ibu Moses berusaha tegar.
"Rusuknya patah tujuh, itu menusuk paru-paru, hingga berdarah-darah,"
"Kemungkinan itu penyebab kematiannya," imbunya.
Adik laki-laki Moses kemudian mengatakan di perut sang kakak bahkan ada bekas ban Avanza.
Berdasarkan video CCTV yang beredar, terlihat Moses bukan hanya ditabrak tetapi juga dilindas oleh mobil Avanza tersebut.
"Jadi kita sempat lihat di perutnya itu ada bekas ban mobil," katanya.
Anak-anak Moses Masih Kecil
Ibu Moses mengatakan anaknya adalah seorang ayah dari 4 anak yang masih kecil-kecil.
"Saya kehilangan anak saya, dia seorang ayah dengan 4 anak yang masih kecil," ucap Ibu Moses sambil berderai air mata.
"Yang nomor satu baru 5 lima tahun, lalu ada yang kembar, umurnya 9 bulan," imbuhnya.
Ibu Moses berharap pengemudi mobil Avanza yang memewaskan anaknya dapat bertanggung jawab.
"Saya mohon keadilan, kiranya yang menabrak dan membunuh anak saya boleh memilih belas kasih, untuk bertanggung jawab, itu saja," ujar Ibu Moses.
"Saya tidak punya niat jahat, bertanggung jawab, punya hati nurani, ini ayah dari 4 anak yang masih kecil,"
"Saya mohon, kiranya engkau punya kesadaran," imbuhnya histeris.
Baca berita lainnya di Google News
Polisi Tetapkan Kasus Pengemudi Avanza Lindas Pengendara Motor di Cakung Masuk Pidana Pembunuhan |
![]() |
---|
Curhat Lois Adik Moses, Patah Hati Kakak Tewas Ditabrak Pengemudi Avanza : Seperti Mimpi Buruk |
![]() |
---|
Alasan Pengemudi Avanza Sengaja Tabrak Moses hingga Tewas karena Sakit Hati, Sebelumnya Berselisih |
![]() |
---|
Keluarga Moses Bingung, Polisi Sebut Korban Bertetangga dengan Pengemudi Avanza : Tak Kenal ! |
![]() |
---|
Aksi OD Tabrak Lari Moses Pengendara Motor di Cakung, Psikolog : Bisa Kategori Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.