Tewas Ditabrak Tetangga di Cakung

Kronologi Moses Pengendara Motor Tewas Ditabrak Tetangga di Cakung, Sempat Cekcok, Korban Terseret

saat kejadian OS tengah mengantar ibunya ke tempat kerja di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sementara Moses hendak berangkat kerja mengarah ke P

|
Editor: Weni Wahyuny
Twitter @pn7l7h/Instagram @kabarnegri/TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kronologi Moses pengendara motor tewas ditabrak lari oleh tetangga sendiri di Cakung, tubuh terseret 

"Semua tim medis bekerja dengan sangat baik, kami berterimakasih kepada tim medis,"

"Dia ditangani cukup baik," imbuhnya.

Adik Moses menjelaskan setelah ditangani petugas medis hampir selama 35 menit, Moses akhirnya meninggal dunia.

"Info yang saya dapat, kakak saya setiba di RS itu masih bernapas," ucapnya.

Ketika baru tiba di rumah sakit, Moses dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Tubuh ayah 4 anak itu berlumur darah.

Ia mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, mulai dari lengan, kaki, hingga tuluk rusuk.

"Dengan kondisi meraung, kemudian sudah berdarah-darah luka-luka dimana, ada patah tulang," ujar adik Moses.

"Sampai akhrinya kakak saya tidak ada," imbuhnya.

Ibunda Moses, Magdalena (62), menambahkan, dari mulut dan hidung anaknya bahkan terus menerus mengeluarkan darah.

Lalu, Moses diduga meninggal akibat paru-parunya tertusuk tulang rusuknya yang patah.

"Dari hidung dan mulut keluar darah, lengannya patah, kakinya dijahit," kata Ibu Moses berusaha tegar.

"Rusuknya patah tujuh, itu menusuk paru-paru, hingga berdarah-darah,"

"Kemungkinan itu penyebab kematiannya," imbunya.

Adik laki-laki Moses kemudian mengatakan di perut sang kakak bahkan ada bekas ban Avanza.

Berdasarkan video CCTV yang beredar, terlihat Moses bukan hanya ditabrak tetapi juga dilindas oleh mobil Avanza tersebut.

"Jadi kita sempat lihat di perutnya itu ada bekas ban mobil," katanya.

Anak-anak Moses Masih Kecil

Ibu Moses mengatakan anaknya adalah seorang ayah dari 4 anak yang masih kecil-kecil.

"Saya kehilangan anak saya, dia seorang ayah dengan 4 anak yang masih kecil," ucap Ibu Moses sambil berderai air mata.

"Yang nomor satu baru 5 lima tahun, lalu ada yang kembar, umurnya 9 bulan," imbuhnya.

Ibu Moses berharap pengemudi mobil Avanza yang memewaskan anaknya dapat bertanggung jawab.

"Saya mohon keadilan, kiranya yang menabrak dan membunuh anak saya boleh memilih belas kasih, untuk bertanggung jawab, itu saja," ujar Ibu Moses.

"Saya tidak punya niat jahat, bertanggung jawab, punya hati nurani, ini ayah dari 4 anak yang masih kecil,"

"Saya mohon, kiranya engkau punya kesadaran," imbuhnya histeris.

Baca berita lainnya di Google News

Sumber : Tribun Jakarta

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved